SUARA CIANJUR ■ Kapolres Kota Sukabumi AKBP Sumarni sampaikan permohonan maaf atas adanya insiden perampasan dan penghapusan video dalam handphone terhadap seorang jurnalis saat meliput unjukrasa di Sukabumi.
Meskipun diakuinya Kapolres, hingga saat ini pihaknya belum mengatahui pasti apakah anggotanya atau bukan yang melakukan perampasan kepada wartawan.
"Saya menginginkan kesalahpahaman dengan wartawan bisa diselesaikan dengan baik, karena selama ini sudah terjalin hubungan yang baik dan saya tak ingin setelah ini muncul opini yang akan bisa memanfaatkan isu," tuturnya saat bertemu dengan wartawan di Cianjur.
Kapolres menegaskan, meskipun demikian dengan adanya kejadian ini pihaknya akan siap bertanggung jawab, karena ia sebagai pimpinan pengamanan wilayah.
"Saya selalu menekankan tak boleh melakukan tindakan represif melainkan harus humanis akan tetapi realisasi di lapangan berbeda, saya juga prihatin tak pernah menginstruksikan untuk melakukannya," paparnya.
Semenyara itu, Ketua PWI Cianjur M Ikhsan dan Ketua IJTI Cianjur Rendra Gazali mewakili jurnalis mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kapolres Kota Sukabumi.
"Kami sepenuhnya mitra kerja dengan Polri adanya insiden kemarin merupakan dinamika dari sebuah kejadian. Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kapolres Kota Sukabumi. Meski belum tahu anggota atau bukan, beliau sudah menyampaikan permohonan maaf," tukasnya.
■ R-02