SUARA CIANJUR ■ 'Dewan Pemeras Rakyat' itulah salah satu orasi yang digaungkan oleh para pengunjuk rasa, hari ini di Cianjur.
Masa ribuan buruh itu datang dari berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Cianjur dan menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur, pada Selasa (6/10/2020).
Aksi demo tersebut dipicu lantaran, Undang Undang (UU) Ciptakerja yang sudah disahkan DPR RI kemarin dinilai sangat merugikan kaum buruh.
Salah satu pengunjuk rasa mengungkapkan, dengan disahkannya UU Ciptakerja maka dengan tegas ia mengatakan DPR saat ini tidak lagi mementingkan hak kaum buruh.
"Kalau lagi butuh suara kami didekatin, giliran sudah dapat kursi hak kami ditindas oleh kepentingan kepentingannya," ungkapnya.
Sementara itu, ditengah gelombang semakin panasnya aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Ciptakerja, guna mencairkan suasana Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Hendra Malik mengajak puluhan ribu pengunjuk rasa untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. "Hiduplah Indonesia Raya," ajaknya.
Pantauan dilapangan, tampak puluhan anggota gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Cianjur mengamankan jalannya aksi buruh tersebut, meski tidak tidak ada satu pun anggota DPRD Cianjur menemui pengunjuk rasa.
■ R-02