SUARA CIANJUR ■ Seorang remaja warga Desa Limbangan, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga tewas akibat tersambar petir di rumahnya, pada Minggu (8/11/2020).
Peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang mendengarkan musik melalui handphone (HP) di kamarnya ketika hujan deras.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Hendra Prayoga (15) warga Dusun Kuyukan, Desa Limbangan RT 14 RW 7, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga
Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo mengatakan, mendapati informasi kejadian anggota Polsek Kutasari langsung mendatangi lokasi kejadian. Kemudian melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Bayu Nur Priyanto (16), warga desa setempat yang merupakan teman korban menerangkan sebelum kejadian ia bersama korban sedang berada di dalam kamar rumah korban. Saat itu hujan deras disertai petir.
“Saat itu saksi dan korban sedang mendengarkan musik melalui HP. Tiba-tiba terdengar suara petir yang cukup keras menyebabkan saksi dan korban berikut handphone terpental,” kata kapolsek.
Korban kemudian menangis dan memeluk saksi dalam kondisi lemas meminta tolong. Saksi yang dalam keadaan bingung kemudian berteriak minta tolong hingga orang tua korban dan warga sekitar berdatangan.
“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padamara namun karena kondisinya kritis selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika Purbalingga. Saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas kapolsek.
Kapolsek mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat melakukan aktivitasnya. Walaupun berada di dalam rumah saat turun hujan disertai petir sebaiknya tidak menggunakan barang-barang elektronik. Karena berpotensi menarik arus listrik dan bisa menyebabkan tersambar petir.
(Imam Santoso/Hms)