SUARA CIANJUR ■ Tewasnya 6 umat Islam Laskar Front Pembela Islam (FPI) saat sedang bertugas mengawal dan menjaga keselamatan Dzurruyah Rasulullah SAW, darah daging nya Nabi Muhammad SAW yaitu Imam Besar Habib Rizieq Shihab, ternyata makin memotivasi jutaan umat Islam lainnya yang ingin masuk menjadi Laskar FPI dan anggota FPI.
Hal itu terlihat dari sangat banyaknya warga yang bersimpati dan menghubungi para pengurus FPI di berbagai daerah, menyatakan diri ingin bergabung dan menjadi bagian dari FPI.
Hal ini tidaklah aneh, selain karena FPI dipimpin oleh seorang Ulama yang istiqomah di dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, sejak awal berdirinya hingga saat ini kiprah FPI di dalam membantu masyarakat tidak perlu diragukan lagi.
Walaupun selalu ditutup-tutupi oleh pihak tertentu, warga akhirnya tahu juga fakta bahwa 90 persen kegiatan FPI adalah kegiatan positif membantu rakyat.
FPI kini sudah menjadi Ormas terdepan di dalam membantu korban bencana alam di Indonesia, dan itu semua berkat peran Imam Besar Habib Rizieq Shihab sang pendiri FPI.
Dan tak hanya di Indonesia, tetapi FPI juga rutin memberikan bantuan untuk rakyat Palestina, Warga Rohingya di Myanmar dan sebagainya.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," Ini adalah instruksi Imam Besar Habib Rizieq Shihab kepada seluruh Relawan FPI dan Sayap Juangnya (HILMI dan lainnya) untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana. Masya Allah....
Karena itu tidak aneh, bila FPI kini menjadi Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam dan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dan itu semua berkat perjuangan Habib Rizieq dan atas izin Allah SWT.
Kiprah FPI sebagai Ormas terdepan dalam membantu korban bencana alam juga telah diakui dan diumumkan oleh media-media internasional seperti Associated Press, Washington Post, Christian Science dan lainnya.
Antara lain wartawan Stephen Wright menulis dedikasi FPI tersebut dalam artikel berjudul "When Disaster Hits, Indonesia’s Islamists are First to Help" yang diunggah di The Washington Post yang diunggah pada 11 Juni 2019 lalu.
Namun kelembutan FPI berubah menjadi ketegasan apabila sudah berhadapan dengan perjudian, pelacuran, minuman keras, narkoba, aliran sesat dan sejenisnya.
Karena itulah FPI semakin dicintai oleh umat walaupun selalu difitnah oleh para pembencinya.
Semoga perjuangan Habib Rizieq dan seluruh jajaran FPI selalu diridhoi Allah dan tetap istiqomah di dalam melakukan amar ma'ruf nahi munkar. (FK)