SUARA CIANJUR ■ Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menegaskan prajurit TNI sampai saat ini 100 persen memegang teguh netralitas TNI dalam Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat.
Hal tersebut ditegaskan panglima dalam sambutannya saat kunjungan kerja Forkopimda Jabar ke KPU Kabupaten Cianjur, dalam rangka silaturahmi dengan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2020, di Hotel Grend Bydiel, Jumat (4/12/2020) kemarin.
Pangdam mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada ada tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kerawanan yaitu, profesionalisme KPUD dalam menyelenggarakan Pilkada, profesionalitas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta unsur peserta Pilkada.
Khususnya lanjut Pangdam, terkait dengan peserta Pilkada ini, banyak dipengaruhi oleh sikap fanatik dari kader Parpol, simpatisan, ormas, serta kecenderungan tidak netralnya ASN.
"Terkait dengan itu, hari ini saya beserta jajaran dari Kodam III/Siliwangi sebagai bagian dari komponen negara di bidang pertahanan dan keamanan dan kami ingin menjalin silaturahmi dengan jajaran KPUD dan Paslon Peserta Pilkada Kabupaten Cianjur, sekaligus sharing terkait berbagai hal permasalahan yang mungkin bisa menjadi faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Cianjur," ungkapnya.
Pangdam pun meminta, kepada KPU Cianjur dan Bawaslu Cianjur agar senantiasa mensosialisasikan ketentuan pentingnya mendisiplinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan menjelang dan selama pelaksanaan pencoblosan.
"Hal ini penting dilakukan, mengingat pandemik Covid-19 saat ini masih belum teratasi sepenuhnya sekaligus menghindari munculnya klaster baru Covid-19," terangnya.
Pangdam pun mengajak, kepada masyarakat Cianjur serta para pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Cianjur, untuk selalu memberikan pendidikan politik kepada para pendukungnya serta bersama-sama menciptakan wilayah Kabupaten Cianjur yang kondusif menjelang pemilihan yang akan datang.
"Sehingga pelaksanaan Pilkada akan berlangsung dengan aman, damai, suskses tanpa ekses, serta berkualitas," paparnya
Sementara itu, Dandim 0608 Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi mengungkapkan, pihaknya akan menjamin seluruh prajurit yang ada di lingkungan Kodim 0608 Cianjur bersikap netral.
Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan anggotanya untuk membantu pengamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
"Saya menggaransi dan menjamin seluruh prajurit di lingkungan Kodim 0608/Cianjur netral dalam Pilkada Cianjur 2020. Kami juga membantu Polres dan Pemkab Cianjur dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Cianjur," tegasnya.
Ia pun menegaskan, tidak akan segan untuk memberikan sanksi bagi prajurit TNI di lingkungan Kodim 0608 Cianjur yang terbukti tidak netral dalam pemilihan kepala daerah serentak nanti.
"Jika memang ada yang terbukti, tak netral. Tentunya ada sanksi tegas, sesuai aturan yang ditetapkan," tukasnya.
■ R-02