SUARA CIANJUR ■ Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemda Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin yang terbagi dalam dua tahap distribusi.
Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis. Vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Terkait hal ini, Pemda Provinsi Jabar terus meningkatkan kesiapan SDM dan logistik.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.
Terhadap rencana vaksinasi tersebut, Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur mendukung penuh pelaksanaan vaksinisasi Covid -19 dengan menyiapkan puluhan personil dilapangan.
Dandim 0608 Cianjur, Letkol Kav Ricky Arinuryadi mengungkapkan, langkah yang diambil Kodim 0608 Cianjur dalam kesiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Cianjur akan mendukung sepenuhnya program pemerintah.
“Kita siap mengamankan dan pendampingan proses vaksin hingga berjalan aman, tertib, dan lancar serta tepat sasaran. Demi mewujudkan masyarakat Cianjur sehat bebas Covid-19,” ujarnya, hari ini.
Menurutnya, Kodim nantinya akan menyiapkan sejumlah personel TNI yang akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban vaksinasi Covid-19 dengan cara menebar puluhan personil untuk menjaga di sejumlah titik rute perjalanan atau titik tempat vaksinitasi.
“Intinya harapan kami, masyarakat Cianjur bisa menyambut baik dan mendukung terselenggaranya program vaksin ini,” pungkasnya.
■ R-2/Irwan/R-01
