SUARA CIANJUR ■ Kepala Desa Ciloto Marwan mengatakan, pembangunan Hotel Aston Ciloto yang berada di Jalan Raya Puncak Cipanas tidak memiliki analis mengenai dampak lingkungan lalu lintas (Amdal Lalin).
Hal tersebut, diungkapkan Marwan saat kantor pemerintahan desanya yang ia pimpin didatangi sejumlah petugas dari dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur.
"Kedatangan mereka (red_Dishub Cianjur) katanya sih mau mendatangi hotel itu karena pembangunan diduga tidak memiliki amdal lalin," kata Marwan saat ditemui dikantornya, pada Selasa (9/3/2021).
Marwan menjelaskan, pihak Desa Ciloto sendiri tidak memiliki data secara pasti mengenai keberadaan hotel dan tempat pariwisata yang mana saja yang sudah mengantongi izin.
"Desa hanya memiliki arsip izin dari lingkungan saja, mengenai data atau arsip hotel yang sudah mempunyai perizinan desa tidak punya," bebernya.
Sementara itu, chief marketing officer hotel Aston Ciloto Puncak Fritz Bonar Pangabean mengatakan, jika hotel yang saat ini sedang dibangunnya sudah memiliki izin semua. Sebelum dilakukannya kegiatan pembangunan hotel.
Menurutnya, pihak manajemen hotel pun tidak ingin ambil resiko, jika kegiatan bisnis hotelnya yang sedang ia mulai geluti tidak memiliki izin.
"Kami sangat hati hati apalagi kawasan Puncak ini sangat sensitif dan kita ingin bisnis ini menjadi sesuatu yang baik dan tidak ingin dengan cara yang tidak baik dengan melanggar," pungkasnya.
■ R-02
