SUARA CIANJUR ■ Lima orang warga Matalalang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan yang mengalami kecelakaan perahu jarangkak yang mereka tumpangi terbalik akibat angin kencang di selat Gusung berhasil diselamatkan oleh tim SAR, pada Minggu (29/8/2021).
Kelima korban tenggelam yakni, Raja Muddin (45), Nur Haeni (40), Dg Tiknok (32), Jumadi (45 ), Supriadi (30) warga Dusun Matalalang, Kelurahan Bontobangun, Kacamatan Bontoharu.
Setelah menerima laporan tersebut ia bersama anggotanya langsung menuju ke TKP, setelah kami temukan korbannya, kami langsung evakuasi, kemudian tanyakan kronologisnya.
Komandan Pos SAR Selayar, Febrianto saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa ia menerima laporan terkait adanya kapal jarangkak bermuatan 5 orang dari Desa Kahu-kahu menuju Dusun Matalalang tenggelam di perairan antara Desa Kahu – Kahu dan Dusun Matalalang.
Kronologis tenggelamnya kelima Korban tersebut, mulai ketika meninggalkan Dusun Mata Lalang sekitar pukul 05:00 Wita menggunakan kapal jarangka untuk pergi ke kebun yang terletak di Desa Kahu-kahu, Dan pada pukul 07.40 Wita kelima korban tersebut rencana kembali ke Dusun Matalalang.
Diantara perairan Desa Kahu-kahu dan Dusun Matalalang tiba-tiba angin kencang dan perahu korban langsung terbalik sehingga kelima korban tersebut menghilang.
"Beruntung lokasi kejadian tidak jauh dari kantor kami, sehingga cepat bisa bergerak untuk evakuasi korban, Alhamdulillah kelima korban tersebut selamat," Kata Febrianto.
Ke lima korban tersebut berhasil di evakuasi oleh Tim SAR Pos Selayar dan tidak ada korban jiwa. (Tim).
