SUARA CIANJUR | KBB – Sejumlah tokoh Sunda hadir dalam pertemuan Forum Sunda Ngahiji hari ini, di antaranya Tjetje Hidayat Padmawinata, Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong, Mochamad Iriawan, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Joe P Project, serta tokoh Sunda lainnya.
Hingga berakhirnya acara, tampak ratusan tokoh Sunda berkumpul dalam Kongres Sunda 2022 tersebut. Kegiatan itu digelar di Museum Galeri Bahari, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (19/6).
Yang menarik dalam perhelatan ini,para tokoh sunda tersebut membahas nasib orang Sunda yang dinilai kurang berperan dalam bidang politik, pendidikan, pangan, serta sektor lainnya.
“Kami dari generasi muda sunda, merangkai sebuah rangkuman manifes dari pemikiran generasi muda. Semua dituangkan di situ,” kata Koordinator Nonoman Sunda, Hendra Guntara, Minggu (19/6).
Hendra menyebut, salah satu poin dalam manifes tersebut yakni Jawa Barat dalam kontestasi politik hanya dijadikan sebagai lumbung suara. Sehingga tokoh yang akan maju untuk memimpin Indonesia akan didukung sepenuhnya.
Namun terkait nama tokoh yang bakal diusung, pihaknya belum melakukan pembahasan karena masih fokus pada membangun spirit kebersamaan antara tokoh sunda baik tua maupun muda.
“Mari sama-sama gaungkan tagline Jabar Ngahiji Sangkan Jadi Kahiji. Ketika ada tokoh dari Jawa Barat yang kita dorong. Supaya jangan saling sikut,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Kasepuhan Sunda, Noeri Ispanji Firman mengungkapkan, selama ini keterlibatan generasi muda dalam hal kesundaan masih kurang terdengar. Sebab, selama ini hal yang berkaitan dengan kesundaan selalu berkaitan dengan sesepuh.
“Prihatin ketika anak muda tidak peduli pada masalah krusial Jawa Barat, khawatir nanti Sunda tinggal cerita,” katanya.
Dia menuturkan, itulah yang menjadi alasan digelarnya Kongres Sunda 2022.