SUARA CIANJUR | CIANJUR — Ratusan Masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cianjur Geruduk Pendopo Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, aksi Demo hari ini merupakan aksi Demo susulan yang di gelar pada hari Rabu, 11 Januari 2023 lalu, dengan tuntutan yang sama, mempertanyakan kepastian nasib ribuan Warga korban bencana Alam Gempa Bumi, yang sampai saat ini masih berada di tenda pengungsian. Rabu, (25/01/2023)
Ribuan Masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cianjur nampak kecewa, pasalnya aksi demo jilid 1 dan 2 tidak mendapat tanggapan langsung dari Bupati Cianjur, Peserta Demo mengancam akan terus bertahan di depan Pendopo sampai semua tuntutan di tanggapi secara langsung oleh Bupati Cianjur.
Selanjutnya Forkopimda mengundang beberapa Orang Perwakilan Aksi Demo untuk duduk bersama menyampaikan segala tuntutan serta keluhan Warga Masyarakat Cianjur yang terkena dampak Bencana Alam, sampai audien berakhir belum menemukan titik temu antara kedua belah pihak, Masa lebih memilih tetap bertahan di Alun- alun Kabupaten Cianjur
Sementara itu Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kabupaten Cianjur (Vika Silviah), Menanggapi aksi demo tersebut kepada Awak Media Suaracianjur.com, angkat bicara;
" Masyarakat sangat butuh sekali kepastian, sampai kapan Mereka harus tinggal di tenda- tenda pengungsian, tinggal di hunian sementara, apalagi yang tinggal di tenda kumunal yang di isi lebih dari 15 orang, di musim penghujan saat ini, sangat rawan sekali munculnya bermacam- macam penyakit. " Tegas Vika
Selanjutnya Vika Silviah melanjutkan penuturanya, " Jika tuntutan Masyarakat tidak di tanggapi, Kami Laskar Merah Putih akan turun ke jalan dengan jumlah Masa yang lebih banyak, kita Takan berhenti sampai keluhan Masyarakat mendapatkan solusi yang nyata, di masa pemulihan ini seharusnya Pemerintah Daerah mempercepat proses pembangunan Rumah Warga, yang membuat lambat itu adalah proses birokrasi yang berbelit- belit. " Pungkas Vika. (Ark)