Masa AMCM Menuntut Bupati Cianjur H. Herman Suherman agar secepatnya mengabulkan semua Tuntutan para Pendemo yang mewakili suara Warga yang menginginkan pembangunan Rumah secepatnya terealisasi, selaku Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur, Bupati bertanggung jawab akan carut marutnya penanganan Korban Gempa. Rabu, (08/02/2023)
Galih Kordinator Aksi menyampaikan, mereka tidak puas dengan hasil audensi pekan lalu dengan Herman Suherman Bupati Cianjur masyarakat juga manusia dan jelas warga asli cianjur ingin dihargai bukan ditinggalkan begitu saja ketika audensi dengan kami.
Dhanu selaku Ketua FPMC (Forum Peduli Masyarakat Cianjur) menambahkan "Kami lakukan aksi demo jilid empat ini sudah mempunyai ijin dari polres Cianjur, bukan hanya sekedar aksi asal asalan. Dan kami datang ke pendopo ini juga sudah membawa data dari hasil investigasi kami yang diduga ada penyimpangan anggaran donasi bantuan gempa cianjur," ungkapnya.
Dalam Aksi Aliansi Masyarkat Cianjur Menggugat tersebut mendapat pengawalan dari jajaran Polres Cianjur dan Anggota TNI serta Satuan Polsek, Satpol PP pemkab Cianjur, selanjutnya Danu kembali melanjutkan penegasanya;
"Sudah jelas ketika hasil audensi tadi bahwa dana tunggu hunian (DTH) yang sudah di salurkan oleh BNPB itu tidak ada realisasi dan dari hasil data yang tidak valid alias asal asalan. " Tandas Danu
Senada dengan Danu dan Galih, Hendra, Koordinator Aksi di lokasi dan tempat yang sama, ikut menambahkan;
" Selaku kordinator aksi, Saya, menanyakan, kenapa? Komar selaku ketua Anggaran Donasi tak muncul di meja auden, disini ada apa,? Dan kami akan terus lakukan aksi sampai Bupati Cianjur Herman Suherman menemui membuka secara terang benderang dan gamblang terkait anggaran donasi, dana tunggu hunian serta permasalahan lainnya," Paparnya. (DN)