SUARA CIANJUR | CIANJUR — Aktivis Independen (CAI) melakukan audiensi dengan Kementerian Pertanian di Ruang Diamond Hotel Kristal Jaksel. Acara tersebut berlangsung hingga selesai namun tidak menghasilkan keputusan apapun karena cukup alot. (Jum'at, 3/2/2023)
Menurut Direktur Eksekutif CAI, Farid Sandi mengungkapkan tujuan audiensi dalam rangka pengawasan. Lantaran terkait dengan penggunaan uang negara yang nilainya mencapai puluhan milyaran rupiah
"Kita menyoroti proyek milyaran rupiah dari Kementerian Pertanian di sejumlah lokasi yang ada di Cianjur. Namun yang didapat jawaban tidak sesuai dengan fakta lapangan, " ujar Farid sesuai acara.
Pihaknya terus melakukan konsultasi hukum kepada Kejaksaan mengenai persoalan yang terjadi di tubuh Kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo.
"Kita diterima pa Bambang dari bagian pengaduan masyarakat kejaksaan agung, banyak hal yang dibahas. Ini semua dilakukan supaya proyek yang menggunakan uang negara harus dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran, " timpalnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pertanian, Diana mengaku jika seluruh kegiatan melalui proses yang benar. Mulai dari usulan dari bawah kemauan dikaji mendalam lalu diputuskan.
"Program eduwisata diawali usulan dari bawah baik yayasan maupun poktan melalui rekomendasi Dinas Pertanian Cianjur. Lalu kita kaji dan akhirnya diputuskan proyek itu kepada 2 Poktan dan 5 Yayasan, " dalihnya. (Ark)
