SUARA CIANJUR | CIANJUR — Tingginya curah hujan menjelang berbuka puasa yang terus menerus, baru berhenti menjelang waktu isya, peristiwa itu mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang merusakan lahan pertanian Warga, juga berdampak putusnya satu buah jembatan Ampera yang menghubungkan antar dua kampung diwilayah Desa Pakuwon kecamatan sukaresmi Kabupaten Cianjur. Senin, (27.03.2023)
Salah satu warga kp. Bojong Rt. 01/08 (Dewi) yang tinggal dekat lokasi tersebut menjelaskan pada awak media; " Pada hari minggu sore, sekitar jam 01.00 WIB. Hujan turun deras sekali tiada henti- hentinya sampai menjelang Isya, tepat pada jam 04.00 WIB. Hal itu mengakibatkan Air Sungai Meluap kemudian masuk serta merusak lahan pertanian Warga di sekitar Bantaran Sungai. " Tuturnya
Masih Kata Dewi; " Selain masuk pemukiman Warga, banjir bandang juga menghempaskan Jembatan Ciputri yang menghubungkan Kp. Bojong dan Kp. Cikanyere, sehingga satu- satunya akses penghubung 2 kampung tersebut ambrol di terjang banjir bandang. " Pungkasnya
Hal senada di sampaikan Kepala Desa Pakuwon (H. Abdullah) kepada Awak Media mengatakan; " Curah Hujan dengan intensitas tinggi, dari siang sampai menjelang Isya, itu tiada henti, akibatnya air sungai meluap menghantam apa saja yang ada di hadapannya, sehingga jembatan Ciputri pun ambrol di terjang banjir bandang. " Tukas nya
Kemudian Kades Pakuwon kembali melanjutkan Penuturanya; " Saat ini kami sedang menginventarisir segala kerugian yang di alami warga, beruntung Musibah ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban Jiwa, kemudian secepatnya saat itu juga kami menghubungi BPBD untuk menindak lanjuti prihal ambrolnya Jembatan tersebut, Alhamdulillah dapat respon positif dan akan di bangun kembali secepat mungkin, mengingat jembatan itu satu- satunya akses jalan yang di gunakan Warga untuk mengangkut hasil hutan dan hasil pertanian. " Tegas nya
Hal serupa di sampaikan Camat Sukaresmi (Latif Ridwan) dalam keterangannya di lokasi kejadian menuturkan; " Alhamdulillah, Musibah banjir bandang tersebut tidak menelan korban jiwa, adapun kerugian materi yang di alami oleh warga sedang Kami inventarisir, untuk jembatan insya Allah secepatnya akan di perbaiki lagi. " Tandasnya