SUARA CIANJUR | CIANJUR — Pelepasan dan Pisah Sambut Pejabat Administrator di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur, baru saja di laksanakan pada hari Senin, 20 Januari 2023 sekitar jam 10.00 WIB s/d 01.00 WIB di Lapangan Olahraga belakang Kantor Utama BPN.
Acara tersebut di hadiri Bupati Cianjur (H. Herman Suherman) serta Forkopimda, dalam pidato sambutan nya yang singkat, Bupati Cianjur memuji serta mengapreasi kinerja Muh. Yusuf SH. MH. Ketika masih menjabat Kepala Kantor BPN
" Bapak Menteri dan Bapak Kanwil ngomong ke saya, beliau menyelesaikan sisa- sisa pekerjaan pendahulunya dengan cepat, sehingga Warga kami sangat terbantu oleh Pa Yusuf ini, sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada beliau atas semua prestasinya. " Pungkasnya, Senin, (20/03/2023)
Sementara itu Kepala Kantor ATR/BPN Cianjur yang baru (Sitti Hafsiah, SH. MH. dalam pidato sambutanya, di awali dengan menyapa Forkopimda dan Tamu Undangan yang hadir di acara tersebut,
" Agak berat memang, kalau yang saya gantikan ini udah sangat baik di mata semuanya, jadi kesimpulan nya Kepala Kantor BPN Cianjur tetap Pa Yusuf, saya penggantinya saja, karena prestasi luar biasa yang di torehkan beliau di Kabupaten Cianjur, agak berat memang, tapi setiap orang mempunyai gaya dan karakter yang berbeda, In Saa Allah atas dukungan dan support dari Bapak/Ibu sekalian semoga saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik. " Pungkasnya
Senada dengan Penuturan Bupati dan Kepala BPN yang baru, Mantan Kepala Kantor ATR/BPN Cianjur Muh. Yusuf, SH. MH. yang kini menjabat Kepala Kantor ATR/BPN Kota Tanggerang, dalam pidatonya menimpali;
" Apa yang tadi sudah di sampaikan Bapak Bupati dan Bu Aas, saya hanya sekedar menambahkan saja, saya memang langganan PLT. daerah yang berkonflik, termasuk disini kita ada PR Bu Aas, PTMPM ini harus segera selesai, karena ini amanat Pa Menteri, Pa Kanwil juga, kemudian pertahankan hubungan baik antara BPN dan Forkopimda, kemudian Cianjur ini daerah paling luas no. 2 di Jawa Barat dan Tanah yang baru terdaftar sekitar 40%, berarti sekitar 60% belum tedaftar, oleh karena itu tugas berat ke depan masih banyak yang harus di tangani. " Pungkasnya dalam pidato sambutan nya. (Red)