SUARA CIANJUR | CIANJUR — Kepala Bidang Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kabupaten Cianjur Nurzain menepis tudingan sejumlah kalangan yang menuding dana stimulan yang diendapkan di bank memperoleh bunga atau keuntungan. Jum'at, (14/04/2023)
Penegasan itu disampaikan oleh Nurzain di ruang kerjanya. Sekaligus menjelaskan jika pihaknya tidak mengambil keuntungan apapun dari bank yang mengelola dana bantuan stimulan.
"Tidak ada yang namanya Deposito atau pun mengambil keuntungan dari bunga Bank, Semua pihak sudah bekerja sebagaimana mestinya, sesuai tupoksi nya masing- masing," katanya menjelaskan.
Dirinya memastikan tidak akan mempersulit bantuan untuk korban gempa. Hal itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
" Harapan Kami sama seperti yang lainya, secepatnya ingin Cianjur cepat bangkit, kalau pun ada keterlambatan dalam pencairan bukan berarti kami menghambat pencairan, mungkin saja penerima manfaat belum melengkapi dokumen administrasi, jika dokumen sudah lengkap kami akan bantu secepatnya untuk pencairan," bebernya.
Pihaknya berkomitmen agar Cianjur segera bangkit dari keterpurukan. Sehingga bisa melanjutkan hidup sebagaimana biasanya dan bantuan yang diterima bisa bermanfaat.
" Sekali lagi saya tegaskan, dana stimulan tidak benar jika di depositokan agar ada bunganya, itu tidak ada, justru kami sangat mendukung percepatan. Bahkan kami bekerja sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Terpisah, Kades Sirnagalih Kecanatan Cilaku H.Sugilar menyatakan jika pihaknya meyakini jika dana stimulan yang disimpan di bank tidak berbunga. Sehingga tidak tepat jika ada persepsi seolah ada keuntungan yang didapat instansi tertentu dari bunga bank.
"Saya berpikir positif saja karena tidak mungkin dana stimulan disimpan di bank ada bunganya. Justru kasihan kalau ada tuduhan kepada instansi tertentu ada bunga bank yang dapat dari pengendapan uang di bank," tandasnya. (Agil/Ysf)