SUARA CIANJUR | CIANJUR — Kepala Desa Talaga, Saprodin, mengeluhkan adanya perubahan data warga rumah rusak berubah secara drastis. BPBD menepis kejadian itu karena belum mendapatkan pengaduan. Kamis, (06/04/2023)
Warga Kecamatan Cugenang kini sudah memasuki tahapan pencairan rumah rusak. Salahsatunya di Desa Talaga tercatat sebanyak 1010 orang sebagai penerima dana stimulan.
"Untuk tahap pertama inikan 1010 orang yang menerima buku tabungan tapi anehnya tidak tercatat jumlah dananya kosong. Sayapun kaget begitu mengetahui datanya seperti itu padahal banyak yang rusak berat maupun sedang," Ujar Kades Talaga saat ditemui di ruang kerjanya.
Dia menambahkan jika data aduan sudah disampaikan kepada BPBD mengenai kondisi tersebut. Untuk itu pihaknya tidak akan mengusulkan pencairan sampai menunggu perubahan.
"Jadi senin ini kita akan sampaikan data verifikasi warga yang ada rekapannya. Harapannya ada perubahan karena inikan kepentingan warga banyak yang dirugikan atas kejadian ini," bebernya.
Sementara itu Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cianjur mengaku belum menerima pengaduan dari Desa Talaga tersebut. Sehingga tak bisa memberikan tanggapan secara komprehensif atas kejadian tersebut.
" Pengaduan belum ada ke kita tapi bisa saja itu salah pencetakan karena kalau semuanya bisa sama jadi rusak ringan itukan pembuktian datanya harus jelas, supaya valid," tegasnya. (Ark)
