Suaracianjur.com | Cianjur - Kepastian pelaksanaan rotasi mutasi tengah dinanti para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Pasalnya, rotasi mutasi tahun ini akan melibatkan ratusan pejabat, termasuk enam orang yang berhasil menduduki rangking pertama hasil seleksi open bidding. Senin, (12/06/2023)
Harap harap cemaspun mulai melanda para pejabat, menyusul tak kunjung digelarnya prosesi pelantikan.
Seiring dengan itu mencuat kabar molornya pelantikan dikarenakan terganjal posisi pimpinan Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).
Bupati Cianjur Herman Suherman saat dikonfirmasi dengan tegas membantah kabar tersebut.
Ia mengungkapkan alasan belum juga dilaksanakannya pelantikan pejabat dikarenakan masih menunggu surat rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). dikutif dari Maharnews.com Jum'at, (9/6/2023)
"Tidak bukan karena soal posisi pimpinan Bappenda. Tapi memang rekomendasinya masih belum turun,"tegas Bupati saat ditemui di Pendopo Pancaniti kemarin.
Orang nomor satu di Cianjur itu menegaskan, rotasi mutasi merupakan kewenangannya.
"Dari tiga orang pejabat hasil seleksi, saya bisa memilih mana yang pantas. Tentunya yang dipilih itukan yang memang klik, kita tahu apa itu visi misinya, lalu yang sehati. Soalnya kalau tidak sehati kan tidak bisa berjalan nanti program,"terangnya.
"Makanya Bupati itu diberi kewenangan untuk memilih tiga orang no urut 1, 2 dan 3. Sekarang misalkan kalau tetap yang no 1, lalu tidak sepaham dengan Bupati bagaimana? Kan Bupati yang memakainya,"jelasnya. (Ark)
