Suaracianjur.com | Cianjur Utara - SMKN 1 Cipanas dan SMP Garnesia Pacet menyikapi himbauan Kapolres Cianjur dengan Positif, Himbauan tersebut bersifat edukasi, mendidik Siswa-Siswi menjadi pribadi berkarakter baik, sedini mungkin ditanamkan kesadaran ta'at pada aturan hukum.
Himbauan Kapolres melalui spanduk yang dipasang ditiap sekolah, Se-Cianjur Utara, dengan tema "Selamatkan Anak Anda dari Geng Motor", Selanjutnya himbauan Kapolres Cianjur di aktualisasikan dilapangan dengan mendatangi sekolah, oleh Polsek Pacet yang membawahi 2 wilayah hukum, meliputi Kec. Pacet dan Kec. Cipanas. Senin, (19/6/2023).
Himbauan tersebut di respon pihak sekolah dengan positif, Kepala Sekolah SMKN 1 Cipanas, melalui Humas (Surya), terkait himbauan tersebut, menuturkan:
" Menindak lanjuti perintah Kapolres Cianjur, Personil dari Polsek Pacet datang ke sekolah, dan menjelaskan tujuannya, bahwa seluruh murid di SMKN 1 Cipanas kendaraan nya tidak boleh memakai knalpot bising, yang belum punya SIM jangan membawa kendaraan sepeda motor, apalagi ugal-ugalan di jalan, semuanya sudah di sampaikan ke anak-anak. " Bebernya.
" Selanjutnya Siswa-Siswi tidak di ijinkan bolak-balik memakai kendaraan disaat jam belajar, karena bisa menimbulkan sesuatu yang tidak di inginkan, hal ini disampaikan juga kepada orang tua murid, agar terjalin kerjasama antara sekolah, orang tua murid, dan masyarakat (Lingkungan)." Tambah Humas SMKN 1 Cipanas.
" Terkait himbauan Kapolres ini, bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan saja, di situ harus ada peran serta orang tua murid dan masyarakat, kedepanya kita akan lebih preventif terhadap anak yang membawa kendaraan, supaya mengikuti aturan yang ada, tentu saja dibantu pengawasan dari keluarga dan lingkungan. " Pungkasnya.
Terpisah, senada dengan pihak SMKN 1 Cipanas, Kepala Sekolah SMP Garnesia (N. Nenden Nurnawati) kepada awak media, membeberkan:
" Kami menyambut baik upaya Pemerintah, khususnya dalam hal ini, Kapolres, melamui Kapolsek Pacet beserta jajarannya, betul, kita harus menyelamatkan Putra-Putri kita pengaruh buruk dari pergaulan yang tidak benar, tentu dengan banyak memberikan kegiatan positif, agar tidak ada peluang untuk di salah gunakan oleh mereka. " Bebernya.
" Karena ini tanggung jawab bersama, kami mengajak orang tua dan lingkungan masyarakat ikut mengawasi anak-anak kita, program kami kedepanya akan membentuk siswa dengan berkarakter positif, ini juga perlu dukungan keluarga, terutama orang tua untuk mengawasi anaknya saat menggunakan gawai, karena kalau lost kontrol dari pantauan kita berpotensi adanya ajakan-ajakan negatif melalui gawai. " Tambahnya.
" Lembaga pendidikan kami selama ini sudah menjalin hubungan yang baik dengan kepolisian, lingkungan masyarakat, terutama orang tua murid, mari kita bekerja bersama-sama mengawasi generasi emas kita ini dari pengaruh buruk. " Tandasnya. (Bet)