Suaracianjir.com | Cianjur - Warungkondang, Kepala Desa Bunikasih (H. Solahudin) membangun saluran air, sepanjang 100 meter untuk mengairi kolam masjid, Sawah serta tanah perkebunan milik warga
Hal yang menarik dari pembangunan tersebut, ialah, biaya pembangunan nya berasal dari dana simpanan pribadi Kades, pembangunan parit saluran air tersebut menghabiskan dana sebesar Rp. 70 juta rupiah. Selasa, (4/7/2023).
Terpantau awak media panjang parit saluran air sekitar 100 meter, dengan kedalaman 3 meter, lebar 60 cm, pembangunan parit saluran air tepat berada di Kp. Wangun Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur.
Saat diwawancarai Suaracianjur.com dilokasi pembangunan saluran air, Kades Bunikasih (H. Solahudin) menjelaskan:
" Sumber airnya berasal dari sumber air Situhiang dan Ciburial, untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber mata air, maka kita bangun saluran seperti ini, agar tahan lama dan tidak mengganggu aktivitas warga saat bertani, maka kita gali, kemudian kita tanam paralonnya di kedalaman tiga meter." Bebernya.
" Selanjutnya agar paralon tidak belah, diatas paralon di kasih semen lanjut dengan besi ukuran 10 barulah setelah itu di cor agar bertambah kuat, setelah semua tahapan selesai parit kemudian di tutup kembali dengan tanah. " Urai Kades.
Kemudian saat ditanya darimana sumber dana pembangunan saluran air sepanjang 100 meter ini, Kades Bunikasih, kembali melanjutkan penuturan nya:
" Secara keseluruhan sumber dana nya berasal dari uang pribadi saya, pembangunan ini sudah kita rancang sedetail mungkin, dan akan menghabiskan dana sebesar 70 juta rupiah, ini semua demi pengabdian kita kepada warga masyarakat Desa Bunikasih." Ujarnya.
Lanjut Kades; " Kita melakukan ini semua bukan berarti banyak duit, tapi bagaimana caranya hidup kita ini bermanfaat bagi penghidupan orang lain, karena ketika pasokan air lancar, aktivitas bertani warga pun jadi lancar, ketika semua aktivitas lancar otomatis peningkatan taraf hidup masyarakat pun semakin meningkat. " Tutup Kades.
(Red)