Suaracianjur.com | Jawa Timur- Lumajang, Imbas banjir lahar dingin Gunung Semeru, sejumlah akses jalan menuju Lumajang, Jawa Timur (Jatim) ditutup. BPBD Jatim mencatat, sampai pukul 20.00 WIB, Jumat (7/7/2023), lima desa di dua kecamatan terdampak parah. Minggu, (9/7/2023)
"Imbas banjir di lima desa itu. Ada empat jembatan yang terputus," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno dalam keterangan persnya, Sabtu (8/7/2023).
Satriyo mengatakan, lima desa yang terdampak yakni Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, kemudian Desa Jugosari. Lalu, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.
"Banjir lahar dingin Gunung Semeru juga memutus satu jembatan lain di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim. Total jembatan putus diterjang aliran deras lahar dingin Semeru menjadi empat jembatan," ucap Satriyo.
Keempat jembatan penghubung desa yang putus itu, yaitu jembatan Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro. Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro.
"Selain itu jembatan yang terputus jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro. Dan Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo," ujar Satriyo.
(Red)
Sumber: RRI NET