SUARA CIANJUR | CIANJUR - Perhitungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2024 mengalami defisit hingga ratusan miliar.
Wakil Ketua DPRD Cianjur Rustam Effendi membenarkan terkait informasi tersebut. Ia mengatakan hal itu sebagaimana disampaikan oleh Bupati pada saat rapat paripurna penyampaian nota pengantar KUA PPAS 2024, dimana perhitungan APBD Cianjur mengalami defisit sebesar Rp128 miliar.
"Menindaklanjuti itu beberapa hari ini kita bersama eksekutif melakukan rapat pembahasan badan anggaran,"ujar Rustam saat ditemui usai rapat pembahasan KUA PPAS di gedung DPRD Cianjur, Rabu 2 Agustus 2023.
Legislator dari partai Nasionalis Demokrat (NasDem) itu menuturkan pada saat rapat pembahasan kita (DPRD) menyampaikan agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) dan juga eksekutif satu sisi melakukan efisiensi efesiensi terhadap anggaran belanja atau operasional juga meningkatkan pendapatan.
"Hasil rapat pembahasan barusan agar Pemda juga meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diantaranya dari pajak, retribusi dan sektor lainnya yang memang berpotensi untuk menambah PAD,"ungkapnya.
Dalam rapat tadi lanjut Rustam, beberapa anggota menyampaikan bahwa kabupaten Cianjur ini mempunyai tagline Maju Mandiri Religius dan Berakhlak Mulia. Namun dalam hal kemandirian Cianjur, ternyata kita masih mendapatkan kesulitan, terutama pencapaian PAD yang saat ini terlihat menurun.
"Memang betul, pada beberapa hal, penurunan ini terjadi dikarenakan peraturan peraturan dari pusat. Tapi disisi lain, kemudian tadi yang disoroti sekali yaitu soal retribusi dibeberapa SKPD yang belum meningkat,"jelasnya.
Disingung soal besaran efisiensi yang sudah dihitung oleh TAPD, Rustam mengatakan hasil perhitungan efisensi defisit mengalami penurunan menjadi 88 miliar.
"Jadi dari 128 miliar, tadi disampaikan TAPD hasil perhitungan efisensi itu jadi 88 miliar. Mudah mudahan ini masih bisa kita turunkan lagi, makanya akan kita bahas satu persatu, sektor apa lagi yang bisa kita efisiensikan. Juga sektor mana lagi yang bisa kita tingkatkan dalam hal pencapaian PAD,"bebernya seraya menegaskan Cianjur harus bangkit dari defisit.
(Red)
Sumber: Maharnews
