SUARA CIANJUR | Helaran Budaya Hari Jadi Cianjur (HJC) Ke 346 dan Perayaan HUT. RI. Ke- 78, yang akan digelar Sabtu 19 Agustus 2023. Seperti yang tertuang dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan Helaran Seni Budaya Tahun 2023 .
Rangkaian acara spektakuler ini akan menampilkan beragam atraksi mengesankan, dengan sorotan utama pada penampilan yang paling dinantikan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur diantara nya Seni Budaya kearifan lokal khas Cianjur yaitu Kuda Kosong.
Tak hanya menjadi simbol ikonik dari helaran tersebut, Kuda Kosong juga membawa dalam dirinya nilai-nilai sejarah budaya yang kaya akan makna yang mendalam, mengandung filosofis kehidupan Warga Cianjur yang "Someah, Darehdeh dan Religius " Ramah, Supel dan religius.
Rencana nya acara akan dimulai dari Lapangan Prawatasari Joglo, melewati Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Adi Sucipta, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Suroso, Jalan Imun Sulaiman, dan berakhir di Gerbang Barat Alun-alun Cianjur.
Makna Kuda Kosong
Menurut informasi yang dihimpun dari Instagram @disbudpar.cianjur, Kuda Kosong adalah perwujudan dari cerita lama tentang berdirinya Kabupaten Cianjur di bawah naungan Raja Mataram.
Antusiasme masyarakat mande terwakili oleh warga jangari yang identik dengan waduk cirata dengan kerjasama yang apik antara Forkopimcam Kecamatan Mande dan Pengusaha ikan serta gudang pakan ternak, sehingga menghasilkan kreasi masyarakat, berupa replika ikan ternakan waduk cirata.
Tokoh Masyarakat Jangari, sekaligus koordinator pawai karnaval perwakilan Kecamatan Made (H. Ujang Dakum) kepada awak media menjelaskan:
"Daerah kami khususnya mande sangat identik dengan pengusaha dan peternakan ikan jaring apung, sehingga kami membuat replika ikan tersebut sebagai ajang promosi sebagai komoditas unggulan di daerah kami," beber H. Ujang Dakum
Lanjut H. Ujang Dakum; " Semenjak daerah kami menjadi bendungan, bertani ikan kini menjadi mata pencaharian kami bahkan sudah menjadi bagian budaya kami, semoga replika ikan yang akan ditampilkan dalam acara hari jadi Cianjur dan HUT. RI. Ke- 78 nanti bisa mengongkrak peningkatan produksi penjualan komiditas ikan, serta meningkatkan wisata lokal." Pungkasnya.
(Lubis)