SUARA CIANJUR | CIANJUR - SUKANAGARA, Pemerintah Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur mengoptimalkan upaya menekan kasus stunting atau gizi buruk, melalui penyuluhan para kader posyandu Se- Desa Gunungsari.
Bertempat di aula Desa Gunungsari kegiatan penyuluhan di mulai pada pukul 09.00 WIB. Sampai dengan selesai, menggunakan anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2023, dengan pemateri Bidan Desa bersama Nakes. Rabu, (23/8/2023).
Penyuluhan tersebut digagas oleh Kepala Desa Gunungsari (Ade Sadili, S.Pd.I M.Si.) untuk menekan kasus gizi buruk dan stunting, sesuai arahan Bupati Cianjur (H. Herman Suherman) dalam acara hari anak nasional dan hari keluarga nasional, Selasa, (8/8/2023) dilapangan Prawatasari Joglo- Cianjur.
Menurut (Beliau-red) stunting bisa ditangani dengan cara pencegahan nikah dini, pemberdayaan sumber daya manusia serta memanfa'atkan komoditas unggulan lokal sebagai asupan gizi.
Hadir dalam kegiatan penyuluhan stunting di aula Desa Gunungsari tersebut, Kepala Desa Gunungsari (Ade Sadili, S.Pd.I M.Si). Ketua BPD. Babinsa. Bhabinkamtibmas. Bidan Desa. Kader Pos Yandu Se- Desa Gunungsari.
Kepada awak media Suaracianjur.com. Kepala Desa Gunungsari. Ade Sadili, S.Pd.I M.Si. Menegaskan:
" Penanganan kasus stunting menjadi prioritas Pemerintah, baik itu Pemerintah Pusat, Daerah, Kabupaten maupun di tingkat Desa dan Kelurahan, karena penanganan permasalahan stunting jika berhasil erat kaitan nya dengan peningkatan IPM Indek Pembangunan Manusia," tegas Kades Gunungsari.
Lanjut Kades Gunungsari; "Jadi, semua stakeholder Desa Gunungsari, termasuk kader pos yandu, mari kita bekerja bersama- sama berjibaku menekan penurunan angka stunting menjadi zero." Pungkasnya.
(A.Nurohman)
