SUARA CIANJUR | PACET - Warga Kp. Sarongge Pabrik RT. 01/06 Desa Ciputri Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur tingkatkan (Siskamling) Sistem Keamanan Lingkungan untuk mempersempit ruang gerak pelaku curanmor.
Hal itu dilakukan warga pasca terjadi curanmor secara berturut- turut menimpa warga Kampung Sarongge Pabrik pada pukul 21.00 WIB. Pasalnya sebelum kejadian warga terbiasa menyimpan kendaraan nya di halaman rumah, karena sebelumnya Sarongge Pabrik tergolong kampung yang aman dari tindak pencurian.
Kebiasaan warga tersebut diduga ada informasi yang masuk kepada para pelaku pencurian kendaraan bermotor, sehingga wilayah yang tadinya aman menjadi target pencurian. Senin, (22/8/2023).
Kali ini korban curanmor menimpa Jijib (25) tahun Warga Kp. Sarongge Pabrik RT. 01/16 Desa Ciputri, kehilangan sepeda motor beat street warna silver.
Saksi mata, Nana (49) tahun Warga Kp. Sarongge Pabrik RT. 01/06 kepada awak media menuturkan:
" Kampung kami ini awalnya aman dari tindak kejahatan curanmor, tapi sekarang sepertinya sudah berbeda situasinya, karena kampung kami secara berturut- turut warganya menjadi korban curanmor, " ujarnya.
Lanjut Nana; " Makanya saat ini kami memperketat sistem keamanan lingkungan untuk mempersempit ruang gerak pelaku curanmor, tapi bukan berarti sistem siskamling diperketat setelah terjadi pencurian, setiap malam kami melakukan ronda, tapi memang mereka selalu mencari celah kelengahan kami," urainya.
" In Saa Allah saat ini kami akan terus memperketat siskamling dan akan merubah kebiasaan menyimpan kendaraan di halaman rumah, kejadian kali ini menjadi pengalaman bagi kami, karena kejadian nya pada pukul 21.00 WIB. Tentu saja diluar dugaan." Pungkasnya.
(Ark)
