SUARA CIANJUR | INDRAMAYU - Agraria Institute Koordinator Indramayu Barat menggelar kegiatan edukasi, mengupas tentang permasalahan tata ruang dan pertanahan serta rencana pembukaan Lahan Pertanian.
Kegiatan edukasi di mulai dari pukul 13.30 WIB. Sampai dengan selesai, bertempat di Caffe Elvanos Desa Gantar Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu.
Kegiatan diawali dengan edukasi pertanahan dan tata ruang, dengan pembicara Direktur Agraria Institute (D. Firman Karim) selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif, tanya jawab serta pemaparan rencana pembukaan lahan pertanian.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Agraria Institute (D. Firman Karim). Ketua Korda Indramayu Barat (Nurislamiah). Sekretaris (Dimas). Bendahara (Mirna) dan Anggota Koda Indramayu Barat.
Kepada awak media, Direktur Agraria Institute (D. Firman Karim) terkait kegiatan edukasi tersebut, menuturkan:
" Alhamdulillah dalam kesempatan yang luar biasa ini, kami Agraria Institute Pusat di undang Ketua Korda Indramayu Barat beserta Jajaran nya untuk menjelaskan atau mengedukasi anggota korda Indramayu terkait permasalahan tata ruang dan pertanahan, serta pemaparan rencana pembukaan lahan pertanian," ujar Direktur Agraria Institute.
 |
| Foto: Dok. SC. Nampak dalam photo Direktur Agraria Institute D. Firman K saat mengunjungi lokasi lahan yang akan di jadikan lahan pertanian |
Lanjutnya; " Memang selalu akan timbul masalah dalam bentuk kegiatan apapun, ketika para pelaksana kegiatan atau program tidak memahami regulasi," tambah Direktur Agraria.
" Dengan adanya suatu program seperti rencana pembukaan lahan pertanian harus lah memperhatikan setiap regulasi yang sudah tersedia sehingga para pelaksana merasa aman dan nyaman ketika menjalankan program nya," tambah Direktur Agraria Institute.
" Hal yang tak kalah penting adalah program tersebut bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat." Pungkasnya.
(Ark)
