SUARA CIANJUR | CIANJUR - Lima tahun kebelakang, Jalan KH Abdullah Bin Nuh setiap hari Minggu, kerap kali menjadi area steril kendaraan. Namun, itu sudah cukup lama. Tak sedikit masyarakat mendambakan car free day (CFD) di jalan tersebut. Lantaran sudah cukup lama 'tertidur' pulas.
Berdasarkan informasi yang diterima awak media, CFD Jalan KH Abdullah Bin Nuh akan kembali diaktifkan. Akan tetapi, mengenai waktu, masih belum ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Jum'at, (22/9/2023).
Saat ini, tengah dilakukan rapat dengan berbagai sektor untuk persiapan dibukanya kembali area olahraga mingguan masyarakat Kota Bersemi. Rencananya, jalan yang digunakan untuk CFD tidak sepenuhnya atau dua jalur, melainkan hanya satu jalur.
Jalur yang akan digunakan, jalur sebelah kiri dari arah Lampu Gentur menuju perempatan Jalan Pangeran Hidayatullah. Sementara jalun kanan, akan digunakan untuk melintas kendaraan.
"Iya betul akan dibuka lagi (CFD, red), tadi sudah dirapatkan dengan lintas sektoral, rencananya pada Minggu tanggal 24 Semptember 2023," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Selain menjadi sarana olahraga santai bagi masyarakat, CFD kerap kali menjadi sarana pendorong ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur.
Lantaran, tak sedikit masyarakat yang berolahraga turut memanfaatkan untuk berbelanja di akhir pekan. Sehingga, ini pun bisa mendorong omzet dari UMKM Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Muhamad Iqbal Safaruddin menambahkan, berdasarkan hasil rapat, Gran Launching atau pembukaan CFD akan dimulai pada Minggu 24 September 2023 dari mulai pukul 6.00-9.00 WIB.
Selain itu, jalan yang dipakai hanya yang mengarah ke Bundaran Tugu Lampu Gentur. Untuk yang akan mengarah ke Sukabumi akan dialihkan ke ruas Jalan Dr Muwardi-Arwinda-Arif Rahman Hakim-Prof Moch Yamin-Perintis Kemerdekaan.
Selain ruas tersebut, pengendara dalam melewati Dr Muwardi-Hos Cokro Aminoto-Mangunsarkoro-Aria Cikondang-Siliwangi. Selain itu, jika ingin tetap melewati Jalan KH Abdullah Bin Nuh, pengendara disarankan untuk melintas lebih awal sebelum penutupan pada pukul 6.00 WIB.
"Iya ada pengalihan arus yang akan ke Sukabumi melewati Jalan KH Abdullah Bin Nuh, jika tetap ingin melewati Jalan KH Abdullah Bin Nuh, berangkat lebih awal atau sebelum penutupan pukul 6.00 WIB," tuturnya.
(Ark)
Sumber: Radarcianjur
