Foto: Dok. SC. Photo Sekjen PCNU. Kabupaten Cianjur. Aang M. Subhan, ZE. sa'at di wawancarai awak media |
SUARA CIANJUR | PACET - Bertempat di wisma sinar kasih Jl. Raya Cipanas- Cianjur Kecamatan Pacet dilaksanakan pelantikan Ketua Ranting Nahdlatul Ulama Kecamatan Pacet, bertemakan "Membangun Militansi Dan Kemandirian Organisasi." Kegiatan tersebut di hadiri Ketua beserta Jajaran Pengurus.
Seusai kegiatan Konferensi, Sekjen PCNU Kabupaten Cianjur (Aang M. Subhan, ZE.) terkait kegiatan tersebut kepada awak media menuturkan:
" Sebagai organisasi yang besar kami tentu memiliki tata cara dan aturan, untuk menjadi Ketua tidak boleh menjadi Pengurus Partai Politik, dan jika itu terjadi harus mengundurkan diri," paparnya.
" itu pun di beri kesempatan mau tetap berhikmah di Nahdlatul Ulama atau mengundurkan diri dari kepengurusan partai," tambahnya.
Lebih lanjut Sekjen PCNU Kabupaten Cianjur menjelaskan; " Kenapa kami menjadi penentu dalam setiap kegiatan demokrasi karena kami merupakan owner dari Negara ini," bebernya.
Dan memang ahli sunah waljamaah Manhaj di Indonesia ini 90% NU, dan NU ini bukan aqidah tapi wadah, wadah dari manhaj atau ideologi teologi dan di Indonesia jelas-jelas pengikutnya adalah ahli sunah waljamaah.
" Dulu Kyai NU dilarang berpolitik dan anak santeri tidak boleh sekolah, tapi itu dulu, pemahaman seperti itu warisan penjajah, hari ini NU sudah terbuka semua nya dan harus masuk ke berbagai lini serta menjadi penentu pesta demokrasi di berbagai tingkatan," jelas Sekjen PCNU Kabupaten Cianjur.
(Indrayama)