SUARA CIANJUR | CIBINONG- CIANJUR, Pengurus Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Cianjur mengadakan Kajian Literasi ilmiah dengan materi 'Upaya Melestarikan Pohon Endemik Cianjur dari Kepunahan' yang mengambil lokasi di Puncak Lutung Desa Cikangkareng Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur.
Kang Agus Nurohman Ketua Biro Organisasi dan Keanggotaan Pemuda Muslim Cianjur, mengatakan, Kajian Literasi Ilmiah merupakan materi kajian dan diskusi Rutin yang diselenggarakan pada Minggu ke 2 atau ke 3 tiap bulannya.
"Dengan Materi yang berbeda-beda dan kali ini mengambil tema 'Upaya Melestarikan Pohon Endemik Cianjur dari Kepunahan' " ujar Kang Agus.
Lanjutnya; "Kader Pemuda Muslim Cianjur dituntut untuk selalu berpikir kritis, selalu bergerak dan juga berjiwa sebagai agent of change (agen perubahan)," jelasnya.
"Terutama dalam menyikapi fenomena-fenomena Kerusakan Lingkungan Hidup dan sosial khususnya di Kabupaten Cianjur," tambah Kang Agus Nurohman.
Acara yang terselenggara di Puncak Gunung Lutung Desa Cikangkareng Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur menghadirkan Rusman Suparman Polisi Hutan Perhutani Regional Cibinong dengan tugas pengamanan Hutan Seluas 3.000 Hektar di Wilayah Cibinong.
Rusman Suparman Polhut Perhutani, di dapuk sebagai pemateri pada acara tersebut, ia berkesan dengan kegiatan kajian yang diselenggarakan Pemuda Muslim Cianjur.
Foto: Dok. SC. Nampak dalam photo, Pemuda Muslim Cianjur bersama Polhut Perhutani Regional Cibinong dalam sesi kajian lestari |
Menurutnya baru pertamakali ini ada OKP yang meminta dirinya untuk menyampaikan materi kepada Petugas dan lokasi pertemuan langsung di Sekitaran Hutan Lindung.
"Kegiatan ini hebat dan luar biasa, dengan menghidupkan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti ini haruslah terus digalakkan, kemudian direalisasikan sebagai amalan," ucap Rusman Suparman.
"Jika amalan yang berbasis pada ilmu pelestarian pohon asli hutan Cianjur ini terbiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan terbentuk generasi unggul," ungkapnya.
"Kemudian bermetamorfosa menjadi peradaban mulia karena peduli dengan Kelestarian Hutan dan Lingkungan Hidup," tambah Rusman Suparman sa'at sesi acara berlangsung.
Polisi Hutan yang berkumis tebal ini berharap kepada para kader (PMC) Pemuda Muslim Cianjur yang hadir untuk terus menumbuhkan daya ilmiah dan peduli jenis-jenis pohon Endemik Cianjur untuk ditanam ulang seperti Pohon Leles, Caringin, Rasamala, Dadap, Dadap Cangkring, Bayur dan lainnya.
"Pohon-pohon ini mampu menjaga sumber-sumber mata air apalagi bencana kekeringan yang melanda saat ini seharusnya masyarakat sadar apa yang menjadi penyebabnya sumber mata air menjadi hilang itu karena tidak menyadari arti penting pohon-pohon endemik Cianjur ini bagi sumber mata air," urai Rusman Suparman.
"Teruslah untuk terus memasifkan kegiatan yang berfaedah seperti ini, sebab ini penting bagi kehidupan," tuturnya.
Lebih lanjut Polisi Hutan Rusman Suparman berharap Pemuda Muslim Cianjur konsisten menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan serta mendorong Pemerintah membuat aturan yang tegas.
"Kami harap PMC bisa menjadi inisiator dan menjembatani Pemerintah Daerah membuat perda bagi masyarakat untuk menggerakkan kembali penanaman pohon-pohon asli Cianjur yang sangat penting untuk menjaga sumber-sumber mata air." Tandasnya.
Selain penyampaian materi, acara kajian juga disi dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
Ketua PAC Pemuda Muslim Kecamatan Cibinong, Kang Hendrik dan Sekretaris PAC Kang Asep Sudimin dengan tuan rumah antusias menyampaikan materi dan terimakasihnya kepada Pemateri juga Jajaran pengurus cabang yang telah memberikan faedah dan inspirasi Kajian tersebut digelar di wilayahnya.
Ketua Pemuda Muslim Cianjur Kang Syamsil Dafik dalam kesempatannya juga menyampaikan:
"Kajian Islam dan Literasi Ilmiah Rutin Bulanan tersebut merupakan wadah dalam menggalakkan literasi di tubuh Pemuda Muslim Cianjur," ucapnya.
"Harapannya, kedepan, selalu membiasakan agar budaya literasi terus hidup untuk memperkaya wawasan, sehingga muncul generasi- generasi muda muslim yang unggul." Tutupnya.
(Arkam)