Foto: Dok. SC. Nampak Dandim 0608/Cianjur, Letkol. Inf. Mohammad Syaiffudin Fananny, S.H. M.I.P. sa'at di mintai pandangan nya terkait tanaman unik bonsai |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Untuk tingkatkan daya tarik wisata Nasional maupun internasional, khususnya pariwasata di Kabupaten Cianjur, Dandim 0608/Cianjur bersama (PPBI) Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Cianjur menginisiasi Kontes- Pameran bonsai bertarap nasional.
Kontes- Pameran Bonsai digelar dihalaman parkir Rumah Makan Padang Simpang Raya, Jl. Raya Cianjur- Cipanas Kp. Pasekon Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
Dengan mengusung tema "Gebyar Bonsai Ngariung Manggung II" dihadiri peserta pengrajin Bonsai dari berbagai daerah, yang paling jauh datang dari daerah Provinsi Aceh. Sabtu, (18/11/2023).
Disela- sela keriuhan helaran kontes- pameran Bonsai bertarap nasional tersebut, Ketua Panitia sekaligus Ketua PPBI Cabang Cianjur, Emus Sopyan, menuturkan:
"Kontes- Pameran Bonsai nasional kali ini bertemakan, "Gebyar Bonsai Ngariung Manggung II" Alhamdulillah pelaksanaan nya dari awal sampai akhir berjalan sesuai rencana," ujar Emus Sopyan.
"Tahun sebelumnya dengan event yang sama digelar di Hotel Sangga Buana, tahun ini kita gelar acaranya dihalaman Rumah Makan Padang Simpang Raya," tambahnya.
Lanjut Emus Sopyan; "Kontes ini di ikuti 158 peserta dari berbagai Provinsi, yang terjauh dari Provinsi Aceh, sedangkan perwakilan dari Cianjur di wakili pengrajin tani bonsai Rancung, artinya Ciranjang- Bojongpicung," ucapnya sambil tersenyum.
Sa'at ini kami sedang melaksanakan pengembangan sampai ke wilayah selatan, sambil mendorong peningkatan daya tarik pariwisata lokal, juga mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Pada prinsipnya keindahan bonsai itu terletak pada karakter terlihat tuanya, terlihat raksasa nya," jelasnya.
Emus Sopyan juga mengatakan, disini ada berbagai jenis bonsai, diantaranya ada cemara sinensis, sargenci, ada juga cemara udang, black paint, ada sancang dan lain- lain.
"Banyak sekali pilihanya ada bonsai lokal maupun internasional, harapan kami Cianjur ini menjadi central bagi pecinta bonsai, ini juga menjadi harapan petani pengrajin bonsai Se- Kabupaten Cianjur," ungkapnya.
Terakhir ia berharap; "Kedepanya Petani pengrajin bonsai cianjur memiliki tempat atau sentra untuk mempromosikan produknya, acara ini ditutup nanti pada tanggal 20 November 2023." Pungkasnya.
Hal senada disampaikan Dandim 0608/Cianjur, Letkol. Inf. Mohammad Syaiffudin Fananny, S.H. M.I.P.
"Dengan adanya kontes bonsai ini kita bisa mengenalkan tanaman unik, karena tanaman bonsai ini sangat unik," kata Dandim 0608/Cianjur.
"Selain itu, dengan digelarnya kontes bonsai ini, kita jadi mengetahui tanaman yang bisa menjadi daya tarik wisata," ungkap Dandim 0608/Cianjur.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan; "Kedepan nya kami harap kepada rekan- rekan petani bonsai ataupun pengrajin bonsai terus meningkatkan kreatifitas nya dengan terus berkreasi, supaya tanaman bonsai ini dikenal khalayak umum," ujarnya.
"Kami yakin bonsai produk lokal ini sangat bagus tak kalah dengan produk luar negeri, kami pun berkeyakinan bonsai produk kita akan diakui kancah internasional," beber Dandim 0608/Cianjur.
Lanjutnya; "Produk lokal yang luar biasa bagus itu seperti, anting putri, serut, asoka, adalagi jeruk kingkit, sancang, itu merupakan tanaman endemik Indonesia yang bisa bersaing di event internasional," jelas Dandim.
"Kelebihan bonsai yang saya sebutkan tadi, kelebihan nya tidak tumbuh di negara lain, selain di kita, selain itu bonsai kita meliuknya itu sangat bagus, mengkilap, dan nilai estetik nya sangat luar biasa." Pungkas Dandim 0608/Cianjur, Letkol. Inf. Mohammad Syaiffudin Fananny, S.H. M.I.P.
(Indrayama)