SUARA CIANJUR | CIPANAS - Bis Pariwisata Nomor Polisi Z 7996 HP membawa rombongan Mahasiswa Universitas BAKRI Kuningan sebanyak 40 orang mengalami rem blong, sehingga mengakibatkan bis terjungkir.
Sebanyak 12 orang mahasiswa dilarikan ke rumah sakit cimacan untuk penganganan medis, beruntung kejadian lakalantas tersebut tidak memakan korban jiwa, namun sopir bis sampai berita ini dinaikan belum diketemukan.
Berdasarkan informasi dari Anggota Polsek Pacet, Aiptu. Yayat menuturkan kronologis peristiwa lakalantas tersebut kepada awak media.
"Berdasarkan keterangan dari mahasiswa penumpang bus, mereka berangkat dari Kuningan Jakarta sekitar pukul 02.00 wib. menuju Cipanas arah puncak resort," ujar Aiptu Yayat. Sabtu, (2/12/2023).
"Dalam perjalanan sampai lewat bumi aki rem bis sudah mulai terasa bermasalah dan kemudian mengalami rem blong," imbuhnya.
Lanjut Aiptu Yayat; "Mendekati Wisma haji dengan keadaan keadaan rem blong, pas di jalan pertigaan itu, sang sopir membuang stir ke kiri, kearah wisma haji ciloto, supaya tidak mengakibatkan tabrakan dengan pengendara lain," ungkap Aiptu. Yayat.
"Karena banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan dengan mobil lain mengakibatkan bis terguling, persis depan gerbang wisma haji ciloto," imbuhnya.
Masih Kata Aiptu Yayat; "Kejadian lakalantas terjadi pukul 06.00 Wib. Untuk luka ringan 11 orang, meninggal dunia tidak ada," tutup Aiptu Yayat.
Hal yang sama disampaikan petugas Rumah Sakit Cimacan, dr. Tika; "Kalau ngak salah kejadian nya sekitar setengah tujuh, korban yang terdaftar dikami ada 14 orang," ujar dr. Tika.
"Lebih detailnya ada 12 orang luka sedang dan ringan, kemudian 1 orang kita rujuk RSHS Bandung karena lukanya berat, kemudian satu lagi dengan cidera sedang di kepala dan PL diseluruh badan kita rujuk ke rumah sakit EMC Bekasi," jelas dr. Tika.
Lanjut dr. Tika; "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini" pungkasnya.
(Indrayama)