SUARA CIANJUR | KARANGTENGAH - Program ketahanan pangan desa sukasari kecamatan karang tengah tahun anggaran 2023 di alokasikan untuk pemenuhan protein sumber hewani dan nabati, kedua sumber protein tersebut berasal dari program Ketapang.
Budidaya ikan nila dan ikan mas menjadi komoditas lokal untuk pemenuhan sumber protein hewani sementara sayuran sebagai pemenuhan sumber protein nabati.
Hal itu dilakukan Kepala Desa Sukasari Dadan Haris beserta Jajaran nya untuk menekan angka Stunting dengan pemenuhan sumber protein yang cukup.
"Kami menganggarkan 20% dari dana desa untuk ketahanan pangan didalamnya ada pengadaan bibit ikan serta bibit sayuran termasuk infrastruktur pendukungnya, salah satunya pembangunan tpt kolam ikan," ujar Kades Desa Sukasari, Dadan Haris kepada awak media, Rabu, (6/12/2023).
"Program ini melibatkan banyak orang ahli dibidangnya, seperti program padat karya lain nya yang banyak menyerap tenaga kerja lokal," tambah Kades.
Lanjut Kades Sukasri; "Sebelum program ini dilaksanakan kelompok pelaksana terlebih dahulu diberikan bimbingan tekhnis, agar program ini sukses dan berkelanjutan," jelas Kades.
Ia juga mengatakan' "Menyusul kesuksesan program Ketapang tahun 2022, kades berharap hasil program tahun ini bisa memperkuat pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati di wilayahnya serta menjadi solusi untuk penanggulangan/menekan angka kasus stunting.
"Program ini sudah kita siapkan dengan sangat matang, selain untuk pemenuhan gizi lokal juga kami siapkan pangsa pasar produk unggulan kami." Pungkas Kades sambil mengakhiri sesi wawancara dengan awak media.
(Arkam)