SUARA CIANJUR | JAKARTA - TPN Ganjar-Mahfud mengungkapkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melanjutkan food estate jika nanti terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Hal itu disampaikan dalam diskusi yang digelar TPN tentang ‘Kalkulasi Kebijakan Redistribusi Tanah dan Administrasi Keadilan Sosial Lewat Pemenuhan Hak Ulayat dan Masyarakat Adat’.
Hal itu disampaikan dalam diskusi yang digelar TPN tentang ‘Kalkulasi Kebijakan Redistribusi Tanah dan Administrasi Keadilan Sosial Lewat Pemenuhan Hak Ulayat dan Masyarakat Adat’.
Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto, mengatakan food estate sebenarnya bukan konsep yang jelek untuk menjadi program pemerintah. Hanya saja, ada yang salah dalam pelaksanaannya.
“Jadi secara konsepsi food estate bukan berarti kita tidak setuju. Food estate kita setujui, tapi food estate yang sekarang harus diakui memang perlu dikritisi. Jadi kalau kita mengkritisi sesuatu bukan berarti kita against (menentang) apa yang sudah dilakukan,” ujar Heru di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Dia mengatakan Ganjar-Mahfud akan mengubah pelaksanaan food estate jika menang Pilpres 2024 nanti.
“Mengimplementasikannya tidak kemudian satu food estate besar skala nasional dan kemudian dilaksanakan di satu tempat. Nah, kita akan mencoba melihat potensi-potensi di daerah-daerah sehingga misinya adalah bagaimana memberdayakan petani,” jelasnya.
Heru menjelaskan Ganjar-Mahfud akan mengintegrasikan lahan-lahan kecil milik petani hingga mencapai skala ekonomi tertentu, sehingga bisa dilakukan korporatisasi.
“Di sana kita bangun ekosistemnya, tidak hanya di pertaniannya, tapi juga di turunannya termasuk kaitannya dengan peternakan tadi. Turunan itu misalnya ke arah industrinya,” ujarnya.
“Tentu saja case-nya (kasusnya) akan berbeda-beda satu tempat dengan tempat yang lain. Dengan skala ekonomi yang berbeda-beda,” tambah Heru.
(Arkam)
Sumber: Tvonenews.com
