SUARA CIANJUR | PAPUA - Upaya untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warga masyarakat Kampung Gome Distrik Gome Kabupaten Puncak Provinsi Papua, Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi membangun bak penampungan air bersih.
Bak penampungan air ini diharapkan dapat membantu warga untuk mendapatkan air bersih yang layak konsumsi untuk keperluan sehari-hari.
Bak penampungan air dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar lokasi, seperti bambu, kayu, dan terpal.
Bak penampungan air ini memiliki kapasitas sekitar 2.000 liter dan dapat menampung air hujan atau air dari sumber mata air yang sudah di Pipanisasi oleh Satgas TNI 300 Siliwangi.
Penampungan air ini juga dilengkapi dengan keran dan selang untuk memudahkan warga mengambil air.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P. Senin (29/1/2024).
"Pembangunan bak penampungan air ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat Papua," ujar Dansatgas.
"Kami ingin membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih, apalagi di musim kemarau seperti ini," sambungnya.
Lanjut Dansatgas; "Kami berharap dengan adanya bak penampungan air ini, warga dapat terbantu dan hidup lebih sehat," tambah Dansatgas.
Salah satu warga Kampung Gome, Bapak Yohanes mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi yang telah membangun bak penampungan air bersih di kampung kami.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah peduli dengan kami," ucap Yohanes.
"Selama ini kami sangat susah mencari air bersih, harus jalan jauh ke sungai atau ke gunung," tambahnya.
Lanjutnya; "Sekarang kami bisa mendapatkan air bersih dengan mudah dan gratis," kata Yohanes.
Pembangunan bak penampungan air bersih merupakan salah satu program bakti sosial Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi selama bertugas di Papua.
Selain itu, Satgas TNI 300 Siliwangi juga melakukan berbagai kegiatan positif lainnya, seperti membantu pembangunan infrastruktur, memberikan bantuan kesehatan, pendidikan, pertanian, serta menjalin silaturahmi dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat setempat.
(HN)