SUARA CIANJUR | PAPUA - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi laksanakan giat "Ngadu Bako" Istilah ngadu Bako berasal dari daerah Sunda yang artinya merokok bersama, tapi inti dari ngadu bako bukan soal merokoknya, melainkan dari kebersamaan nya kumpul bersama, peduli dan berbagi dengan sesama.
Ngadu Bako yang di inisiasi Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya di isi dengan giat kepedulian pada sesama, seperti memborong hasil bumi masyarakat Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua.
Tujuan dari kegiatan ngadu bako untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat setempat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga, S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Senin, (22/1/2024).
"Kegiatan Ngadu bako dilaksanakan di pasar Rakyat Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. disana Satgas TNI 300 Siliwangi membeli hasil bumi yang dijual oleh warga Beoga," ujar Dansatgas.
"Hasil bumi yang diborong meliputi sayur-sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan, tomat, cabe, buah-buahan, pisang, sirih pinang dan hasil pertanian lain nya," sambungnya.
Lanjut Dansatgas; "Kegiatan Ngadu bako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari satuan, yang merupakan salah satu tugasnya dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat khususnya pemasaran hasil panen kebun warga Beoga," ungkap Dansatgas.
"Kami ingin membantu masyarakat agar tidak kesulitan dalam menjual hasil perkebunan mereka serta dapat meningkatkan pendapatan mereka," kata Dansatgas.
Ia pun menguraikan, selain memborong hasil bumi, Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi juga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Beoga dengan melakukan pengecekan kesehatan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Puncak.
"Hal ini juga dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan wilayah Kabupaten Puncak, Papua," urainya.
Warga Beoga merasa senang dan berterima kasih karena barang dagangannya habis terjual.
Mama Agustina, salah satu penjual hasil bumi, mengatakan:
"Kitorang sangat berterima kasih kepada Komandan Satgas TNI 300 Siliwangi karena telah memborong semuanya," ujar Agustina seraya berucap terimakasih.
Terakhir Mama Agustina mendoakan TNI/Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya; "Semoga Tuhan memberkati Bapak- Bapak TNI," harapnya dalam do'a.
(HN)