Foto: Dok. SC. Nampak dalam photo Aiptu Halim sedang berkomunikasi dengan pimpinan nya guna pengamanan pelaku dari amukan massa |
SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Endang (29) tahun Warga Bunisari nekat melakukan aksi penjambretan di kerumunan Massa, pasalnya pada sa'at itu PPK Warungkondang sedang menggelar rapat pleno hasil pemilu 2024.
Menurut saksi mata, Hendi, (39) tahun, warga sukawangi, korban Resna (22) tahun Warga Jebrod Kp. Gunungjati sempat ditawari jasa ojeg oleh saksi namun korban menolak. Minggu, (18/2/2024).
"Setelah itu saya mencurigai pengendara motor beat yang mengikuti korban, benar saja ternyata si Pengandara beat merupakan pelaku jambret," papar Hendi.
"Setelah pelaku melakukan aksinya saya kejar sampai kantor PPK Logistik pemilu warungkondang," imbuhnya.
Sambung Hendi, pelaku saya kejar dan tertangkap, kemudian orang-orang yang ada di gudang logistik pada keluar.
"Tak ayal si pelaku menjadi amukan massa," jelasnya.
Sementara itu korban (Resna) nampak shock atas kejadian penjambretan yang menimpa nya, beruntung tas yang dijambret di selamatkan warga.
"Waktu itu saya sedang jalan kaki sehabis berkunjung ke rumah nenek saya, tiba-tiba ada pengendara beat yang menjambret tas saya," ungkapnya.
"Sa'at itu juga saya teriak, kemudian si jambret di kejar c akang itu (sambil menunjuk Hendi)," pungkas nya masih terlihat shock.
Foto: Dok. SC. Korban penjambretan dan pelaku sedang diambil keterangan sementara oleh anggota Polsek dan Babinsa |
Pelaku jambret Endang masih beruntung, pasalnya dilokasi tertangkapnya persis berada di gudang logistik pemilu PPK Warungkondang, disana ada anggota Polsek Warungkondang dan Babinsa.
"Pelaku kita amankan dari amukan massa, kalau tidak diamankan bisa-bisa pelaku dihakimi massa," ujar Aiptu Halim Huliman Anggota Polsek Warungkondang pada sa'at itu bersama Babinsa ada dilokasi kejadian.
"Untuk tindak lanjutnya pelaku akan kita amankan ke Polsek Warungkondang untuk pendalaman lebih lanjut," jelasnya.
Sambung Aiptu Halim, tindakan pengaman TKP kita laksanakan salah satunya mengamankan pelaku dari amukan massa.
(Arkam)