SUARA CIANJUR | CIPANAS - Sebanyak 3 unit rumah semi permanen di Kp. Jemprak Rt. 09/03 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas hangus dilalap si jago merah. 4 Sisanya terbakar tapi tidak terlalu parah.
Peristiwa yang memilukan tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB. Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek/konsleting listrik. Sabtu, (30/3/2024).
Hal tersebut disampaikan saksi mata Edi (42) warga Kp. Jemptak Rt. 09/03 juga sebagai Ketua erte setempat yang pada sa'at itu berada dilokasi kebakaran.
"Awalnya suasana hening digemparkan dengan teriakan salah satu korban Sunarti (65) tahun sa'at rumahnya mulai terbakar, sontak seketika warga berkumpul berupaya untuk membantu memadamkan api," ujarnya.
"Penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting arus listrik dari salah satu rumah milik Sunarti, kemudian api dengan cepat merembet kebangunan lain, salah satunya madrasah," jelasnya.
Ia juga mengatakan, bangunan rumah yang terbakar termasuk kategori rumah semi permanen, sehingga api dengan cepat menjalar ke bangunan lain yang ada di sebelahnya.
"Ditempat kejadian musibah kebakaran nampak ada 2 unit mobil pemadam kebakaran, sehingga warga yang sedari tadi berusaha memadamkan api sangat terbantu sekali," beber Edi.
Lanjut Edi; "Sekitar 2 jam akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. Alhamdulillah tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir kurang lebih 800 jutaan," ucapnya.
Peristiwa tersebut menarik perhatian Marwan Kepala Desa Ciloto, sebagai bentuk empati dan perhatian kepada warganya yang terkena musibah, kades terjun langsung ke lokasi membantu warganya.
"Sekira pukul 12.30 WIB. Kita mendapat telepon dari warga yang meminta bantuan untuk mendatangkan pemadam kebakaran," tutur Kades Ciloto.
"Sa'at itu pula kami langsung menelpon damkar, alhamdulilah respon nya cepat, mereka (damkar-red) sangat tanggap dan bereaksi cepat, kami sangat berterimakasih kepada tim damkar yang gerak cepat tangani kebakaran," puji Kades merasa bangga punya teman Damkar yang responsif.
"Setelah kami cek ada tiga rumah yang hangus terbakar, sisanya lumayan rusak tapi tidak terlalu parah," urainya.
Kades juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan itu yang kami harapkan, hanya kerugian materil saja yang dialami warga saya ini, kerugian diperkirakan sekitar 700 hingga 800 jutaan," ungkap Kades Ciloto.
Masih kata Kades, tadi kita sudah memberikan bantuan awal berbentuk sembako, diterima langsung oleh para korban.
"Hari Senin kita akan keluarkan dari dana kebencanaan, tapi itu tidak akan cukup, tapi tadi para erte melakukan open donasi untuk para korban," paparnya.
Terakhir Kades Ciloto berharap Bupati dan Dinas sosial bisa datang dan hadir dilingkungan kami, besar harapan kami bisa membantu meringankan beban korban," pungkasnya.
(Indrayama)
