SUARA CIANJUR | CIANJUR - Menyusul laporan pengaduan ke pihak Kepolisian tentang dugaan Tindak Pidana Vandalisme dan Perbuatan tidak menyenangkan pada 22 Februari 2024 pada pukul 08.00 WIB yang dilakukan oleh sekelompok orang. Owner Hotel Yasmin Delicia Sirapadji berharap pihak Kepolisian segera mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Kepada awak media Owner Hotel Yasmin Delicia Sirapadji menuturkan peristiwa vandalisme dan perbuatan tidak menyenangkan.
"Pada hari Kamis, 22 Februari 2024 sekitar pukul 08.00 WIB datang sekelompok orang, bahkan salah satu dari mereka mengklaim sebagai pemilik hotel," ujar Delicia. Jum'at, (1/3/2024).
"Selanjutnya mereka langsung melakukan aksi vandalisme dibeberapa tempat di ruangan hotel," imbuhnya.
Sambung Delicia, aksi mereka tidak berhenti di vandalisme, mereka juga melakukan aksi penggembokan, mengunci pintu kantor hotel yasmin dengan rantai dan gembok.
Lanjut Delicia; "Kemudian mereka menyuruh semua karyawan untuk menghentikan kegiatan serta mengosongkan gedung," ungkapnya.
"Saya berharap pihak kepolisian bertindak cepat atas pelaporan saya, dan secepatnya mengusut tuntas," harap Delicia.
Ia juga mengatakan, Inafis dari Polres sudah datang untuk memeriksa lokasi dan memverifikasi laporan saya. Laporan tersebut telah diterima dengan tanda terima terlampir. Namun sampai saat ini kami belum mendapat tanggapan dari laporan tersebut.
"Kami juga sudah mengkuasakan kepada kuasa hukum untuk berkoordinasi dengan Polres tapi sejauh ini belum mendapat tanggapan," tandas Delicia.
Hal senada disampaikan HRD Hotel Yasmin, Setiawan alias Wawan, kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini.
"Kami karyawan hotel yasmin yang telah lama bekerja disini sangat menyesalkan tindakan vandalisme atau pencoretan yang terjadi di sini," ucapnya.
"Kami waktu itu sangat ketakutan dengan apa yang kami lihat pada sa'at itu, semua karyawan di suruh keluar dan pintu yang ada di hotel mereka gembok serta dinding hotel juga di corat coret," jelas Wawan.
Ia juga mengatakan sa'at ini kami bingung, apalagi kami semua karyawan penghasilannya bergantung dari hotel yasmin untuk menafkahi keluarga.
"Atas kejadian ini 130 karyawan hotel Yasmin sekarang tidak ada lagi pekerjaan," lirih Wawan nampak sedih.
(Indrayama)
