SUARA CIANJUR | CIANJUR - Upaya Warga menggagalkan rencana pemblokiran akses jalan oleh beberapa orang yang tak dikenal pada hari kamis, 29 Februari 2024 lalu didasari keresahan warga.
Menurut warga, awalnya orang tak dikenal masuk ke wilayah perumahan prima nagrak, lalu menurunkan mateial bahan bangunan.
Dengan aktivitas tersebut dari awal warga sudah sangat terusik dan di buat tidak nyaman dengan aktivitas tersebut. Selasa, (5/3/2024).
"Awalnya mereka masuk ke wilayah perumahan kami tanpa ijin, lalu menurunkan material bahan bangunan, seperti batu, pasir dan lain-lain," ujar H. Cecep salah satu warga perumahan.
"Yang kami tidak fahami dasar hukumnya apa mereka berani berupaya memblokir akses jalan, padahal setahu kami tidak ada putusan ingkrah dari pengadilan untuk melakukan itu," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, kami tegaskan takutnya ada pemutar balikan fakta, pada sa'at kejadian kami menolak keras upaya pemblokiran tersebut.
"Ketika upaya pemblokiran akan dilaksanakan warga kompak agar aksi tersebut tidak dilanjutkan," jelasnya.
Lanjutnya; "Sa'at itu tidak ada pengrusakan bangunan blokir jalan, yang ada sa'at itu upaya blokir baru akan dilaksanakan, pelaksanaan nya pun baru peletakan satu baris batu bercampur adukan, kemudian sebelum aksi ini berlanjut warga protes dan berupaya untuk menolak dilanjutkan nya pemblokiran jalan tersebut," ungkap H. Cecep.
"Kami tegaskan tidak ada pengrusakan yang dilakukan warga, yang ada warga menolak upaya pemblokiran akses jalan dilanjutkan," pungkasnya.
(Arkam)