SUARA CIANJUR | CIPANAS - Pengajuan Proposal Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur terkait pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) pasca gempa bumi Cianjur cair, dan sa'at ini progres pengerjaan nya sudah 70%.
Proposal pengajuan pembangunan TPT sesuai arahan Dinas PUTR untuk kemudian di ajukan ke (BBWS) Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Provinsi Jawa Barat. Minggu, (28/4/2024).
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Cimacan Deden Ismail, ST.,M.IP. sa'at di wawancarai awak media Suara Cianjur.
"Proyek yang sa'at ini sedang dilaksanakan di Kampung Geger Bentang merupakan pengajuan pasca gempa yang terjadi di Desa Cimacan, Alhamdulillah sesuai arahan Dinas PUTR pada sa'at itu tolong diajukan proposal ke BBWS Citarum Provinsi Jawa Barat," ujar Kades Cimacan pada, Jum'at,(26/4).
"Pekerjaan TPT dengan panjang kurang lebih 100 meteran dan tinggi 7 meter ini sudah berjalan 2 bulan, progres pengerjaanya sudah mencapai 70%," urainya.
 |
| Foto: Dok. SC. Bangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) Geger Bentang Desa Cimacan, diatas nya ada jalan utama menyambungkan Desa Cimacan dengan Desa Ciloto |
Ia juga mengatakan, adanya pembangunan TPT ini masyarakat merasa nyaman, karena diatas TPT ini ada jalan utama yang menyambungkan Desa Cimacan dengan Desa Ciloto.
Sambung Kades Cimacan, yang saya tahu anggaranya kurang lebih diangka 2 milyar, itu untuk satu proyek.
"Yang saya dengar dari Pimpro itu cairnya 4 milyar, cuma dibagi 2, 2milyar kesini, 2 milyar lagi untuk ke daerah lain, menurut informasi yang saya dapat pengerjaan nya harus selesai dalam waktu 3 bulan," jelasnya.
Lanjut Kades Cimacan; "Anggaran pembangunan proyek TPT berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat melalui BBWS," imbuhnya.
Terakhir Kades Cimacan berharap setelah Proyek TPT ini beres hasil pembangunan nya bisa dirawat sebaik mungkin oleh masyarakat.
"Untuk mendapatkan proyek ini tidaklah mudah, agak rumit dan pengajuan nya pun hampir setahun, sekarang pengerjaan nya tinggal 30% lagi, mudah-mudahan bisa dijaga dengan baik." Pungkasnya.
(Indrayama)
