Foto: Dokumen Suara Cianjur, Direktur Agraria Institute D Firman K sa'at memberikan paparan dalam kegiatan bimtek agen pom migor |
SUARA CIANJUR | CIBEBER - Bertempat di Jl. Raya Cianjur- Cibeber Kp. Warungtiwu CV. Keramat, pada (18/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai, Agraria Institute kepengurusan pusat melaksanakan bimbingan teknis agent pom migor.
Beberapa korda mengirimkan perwakilan untuk mengikuti bimbingan teknis, diantaranya Korda Kota Bogor dan Korda Sukanagara. Minggu, (19/5/2024).
Peserta bimtek diajarkan teknis pengoperasian pom mini minyak goreng serta teknik marketing penjualan, inovasi yang digagas Agraria Institute ini rencanan nya akan di duplikasi ke seluruh wilayah Jawa Barat melalui koordinator daerah.
Direktur Agraria Institute D Firman K kepada awak media Suara Cianjur menuturkan:
"Kami sebagai lembaga kontrol sosial yang fokus menyoroti permasalahan tataruang dan pertanahan mencoba membuat suatu inovasi dalam memberikan peluang usaha kepada para korda dan jajaran nya untuk menjadi pelaku UMKM yang kuat dan mandiri," ujar Firman. (18/5)
"Melalui program agen pom migor diharapkan semua anggota agraria Institute baik itu kepengurusan pusat maupun koordinator daerah memiliki passive income, karena sebagai kontrol sosial ekonomi kita harus kuat," imbuhnya.
Sambung Firman, selain menjadikan anggota memiliki penghasilan, program inovasi ini juga mempermudah masyarakat umum dalam mengakses minyak goreng curah, dengan harga terjangkau, terutama masyarakat yang tinggal dipelosok.
"Kami memiliki banyak inovasi dalam membenahi sumber daya manusia agraria Institute, baik dari segi ekonomi maupun pembentukan intelektual yang mumpuni, salah satunya dengan menguliahkan anggota," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Agraria Institute Koordinator Daerah Sukanagara, Edy Kamaludin, Ia mengatakan dirinya ditunjuk langsung Direktur untuk mengkoordinir wilayah cianjur.
"Diawali dari Cibeber hingga paling ujung Naringgul, In Saa Allah selanjutnya ke semua wilayah Se- Kabupaten Cianjur," ujarnya. (18/5)
Lanjut Edy; "Alhamdulillah dalam bimtek ini para anggota dalam waktu singkat menjadi faham, berkat paparan dari para narasumber yang ahli di bidangnya," ucap Edy.
"Cianjur ini wilayahnya sangat luas, tapi meskipun demikian itu bukan kendala bagi kami, justru ini merupakan tantangan," tuturnya bersemangat.
Kemudian Ia juga mengatakan, jika program ini sukses, ini merupakan kebanggaan buat kami dapat membantu masyarakat kecil yang ada dipelosok terpencil untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan kualitas bagus dengan harga terjangkau.
Hal yang sama disampaikan Agraria Institute Koordinator Daerah Kota Bogor, Akhmad Yani, Ia bersyukur dapat hadir diforum yang bermanfa'at ini, yang dihadiri kurang lebih 150 peserta.
Foto: Dok SC. Direktur Agraria Institute D Firman K memperlihatkan pom mini migor inovasi workshop anak bangsa |
"Ya mereka yang hadir mengikuti bimtek ini perwakilan dari beberapa Korda di Jawa Barat," ungkapnya. (18/5).
Lanjut Yani, kami optimis melalui inovasi dibidang ekonomi ini dapat mensejahterakan anggota, dan bermanfa'at untuk masyarakat luas.
"Semoga apa yang menjadi harapan kami semua dapat terwujud, meskipun suatu sa'at nanti dimungkinkan muncul rintangan, tapi kami akan berjuang mensukseskan program ini demi kemaslahatan orang banyak," harapnya.
(Arkam)