 |
| Foto: Dok. SC. Camat Cipanas Firman Edi sa'at diwawancarai awak media Suara Cianjur (Bet Indrayama). |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Menyusul ucapan Kades Cimacan Deden Ismail dalam statement nya di media online Suaracianjur.com "Nyatakan Perang terhadap Narkoba" kini, Forkopimcam melalui Camat Cipanas dan Wakil Ketua MUI Cipanas memuji statemen berani tersebut.
Camat Cipanas Firman Edi disela kegiatan Gebrak Roasting Stunting kepada awak media menuturkan.
"Saya sangat mengapresiasi terkait niat Kepala Desa Cimacan, semua elemen harus bersama-sama niat apa saja yang perlu kita ikhtiar kan, seperti sosialisasi dan edukasi di SMP Bina Utama," ujar Firman. Selasa, (28/5/2024).
"Kita selalu mengadakan sosialisasi ke semua sekolahan Yang ada di kecamatan cipanas bagaimana bahayanya narkoba serta sejenis lainnya dengan program Desa Bersinar Bersih Dari Narkoba," ucapnya.
Sambungnya, logikanya begini, kalau ada yang menjual, kemudian tidak ada yang mau beli otomatis akan hilang dengan sendirinya.
"Minimal kita harus berupaya mengkat (memotong) jalur peredaran termasuk penyalahgunaan," imbuhnya.
Hal senada disampaikan H.Misfalah Yusuf wakil ketua MUI Kecamatan Cipanas.
"Khususnya untuk Kepala desa Cimacan kami dari MUI sangat mengapresiasi niat mulia beliau untuk mencegah adanya peredaran Narkoba dan sejenisnya," ujar dia yang juga menjabat anggota Komisi Dakwah MUI Kabupaten Cianjur.
"Langkah Desa Cimacan sebaiknya diikuti oleh desa-desa lain nya," imbuhnya.
Lanjut Yusuf; "Sejak tahun 2016 kami pengurus MUI Kecamatan Cipanas telah melakukan langkah-langkah antisipasi bahaya narkoba dengan melaksanakan dakwah ke sekolah-sekolah setiap hari Jumat," ungkapnya.
"Kami juga mendampingi aparat berwenang yaitu dari kepolisian dan aparat yang lainnya untuk mendampingi merazia tempat-tempat yang disinyalir menjual obat-obat terlarang dan minuman keras, juga tempat mesum, karena MUI sifatnya hanya mendampingi kadang kami juga diminta untuk memberikan nasehat kepada sipelaku penjual dan pelaku maksiat lainnya," bebernya.
Terpisah, AR (42) Tokoh Pemuda Cipanas sangat mengapresiasi langkah para pemangku kebijakan dalam upaya mengingatkan bahaya narkoba dengan melakukan edukasi serta sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Itu langkah positif, dengan begitu regenerasi akan terlindungi dari ancaman bahaya narkoba," tuturnya.
Ia juga menegaskan, kita sangat mendukung langkah seperti itu, namun harus dibarengi dengan tindakan tegas serta sanksi serius kepada para penjual/pengedar barang haram tersebut.
"Mereka mencari keuntungan dengan meracuni generasi muda, sudah sepantasnya mereka mendapatkan sanksi yang sangat berat, termasuk kepada mereka yang turut serta membekingi praktik perdagangan sesat ini," tegasnya.
"Itu kalau ada oknum, mudah-mudahan saja tidak ada oknum seperti itu di Cipanas," pungkasnya.
(Indrayama)
