Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.
SUARA CIANJUR | SUKABUMI - Inas (45) tewas di tangan putra kandungnya sendiri di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Inas ditusuk dengan garpu tanah diduga gara-gara tak bisa membelikan anaknya motor.
Pembunuhan itu terjadi pada Senin (13/5/2024). Namun peristiwa itu baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) pagi.
Penelusuran detikJabar, korban dibunuh hanya gegara pelaku ingin dibelikan motor. Diduga karena korban tidak bisa mengabulkan permintaan anaknya, akhirnya dihabisi oleh pelaku yang berusia 26 tahun itu.
"Kejadiannya kemarin sore, namun baru ketahuan Subuh tadi. Langsung pelaku diamankan. Kabar yang beredar di warga, dia (pelaku) itu ingin motor," kata Dedi Chodri, warga Kalibunder, dilansir detikJabar.
Dedi menyebut korban mengalami luka di leher dan kepalanya akibat tusukan garpu tanah. "Si ibunya dibunuh menggunakan garpu ditusuk leher dan kepalanya pakai garpu, yang biasa dipakai untuk ke kebun menggali tanah," imbuh Dedi.
Sementara itu, Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian membenarkan kejadian tersebut. Saat ini ia masih berada di lokasi kejadian, jasad korban hingga saat ini belum dievakuasi untuk proses identifikasi dari petugas Inafis Satreskrim Polres Sukabumi.
"Kami masih olah TKP, korban atas nama Inas, usia 45 tahun. Pelaku diduga anak kandung sendiri, motif masih kita periksa, Tersangka sudah diamankan," terang Taufik.
"Kita masih menunggu pak Kasat Reskrim (AKP Ali Jupri) bersama tim identifikasi," imbuhnya.
(Ark)