SUARA CIANJUR | GEKBRONG - Gekbrong merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Cianjur, wilayah nya berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi, wilayah ini termasuk desa agraris, namun seiring perkembangan zaman berangsur pelan tapi pasti memungkinkan berubah menjadi daerah industri.
Hal itu bisa dilihat dari maraknya pembangunan perumahan dan pabrik pabrik dilahan pertanian produktif, animo masyarakat pun semakin berkurang minat mengikuti leluhurnya yang agraris, ditambah semakin berkurangnya lahan pertanian karena berubah alih fungsi lahan. Kamis, (16/5/2024).
Menanggapi fenomena perubahan alih fungsi lahan dibeberapa wilayah kabupaten cianjur, Kepala Desa Gekbrong Dadang Hikmat Sudarni menuturkan:
"Begini Kang, saya suka merenungi lagu kebangsaan kita dengan khidmat, di bait pertama ada liriknya yang seperti ini 'Indonesia tanah airku' dilirik yang itu ada bahasa tanah dan air, jadi intinya jati diri kita itu ada di tanah dan air, kemudian dibait selanjutnya ada kata 'Tanah tumpah darahku' berarti kita harus mengelola tanah dan air kita itu dengan baik dan benar," ujarnya berkelakar tapi mengena dan berisi.
"Luar biasa para pendahulu kita menciptakan lagu kebangsaan penuh makna, sarat arti, sebagai generasi berikutnya, ini harus menjadi bahan renungan kita," imbuhnya.
Sambungnya, gini Kang, kami selalu berupaya agar masyarakat tani khususnya yang ada di wilayah desa gekbrong ini memiliki lahan garapan sendiri agar petani kita itu bisa mandiri, sehingga swasembada pangan kita semakin kuat. Karena banyak sekali lahan eks HGU yang terlantar.
"Daripada lahan eks hgu terlantar, tidak dikelola, lebih baik lahan nya dimanfa'atkan oleh petani kita, digarap oleh petani kita," jelasnya.
Lanjut Kades Gekbrong; "Disisi lain selain berkurangnya lahan pertanian akibat adanya alih fungsi lahan, disusul dengan maraknya pembangunan perumahan dilahan pertanian produktif menambah semakin berkurang nya lahan garapan untuk para petani kita," ucapnya.
"Kami bukan anti pembangunan atau anti perubahan, tetapi kami ingin pembangunan ini tidak mengorbankan sektor pertanian, jujur saja petani kita ini membutuhkan banyak lahan, tapi bukan berarti tidak ada lahan atau kekurangan lahan," tuturnya.
"Ada, tapi harus diperjuangkan," sambungnya.
Selanjutnya Kades Gekbrong kembali berharap para petani memiliki lahan garapan sendiri.
"Ya, kami sangat berharap dan In Saa Allah akan memperjuangkan para petani supaya memiliki lahan garapan sendiri, tentu saja cara memperjuangkan nya juga harus sesuai aturan dan perundangan yang berlaku," pungkasnya.
(Arkam)