SUARA CIANJUR | CIANJUR - Menurut legenda abad ke-19, Kebenaran dan Kebohongan bertemu suatu hari.
Kebohongan berkata kepada Kebenaran: "Hari ini sangat indah" ujar Kebohongan sambil tersenyum manis. Minggu, (5/5/2024).
Kebenaran melihat ke langit dan menghela nafas, karena memang hari itu sangat indah.
Kemudian mereka menghabiskan banyak waktu bersama, akhirnya tiba di dekat sebuah sumur.
Kebohongan berkata kepada Kebenaran: "Airnya sangat enak, mari kita mandi bersama!" bujuknya.
Kebenaran, sekali lagi curiga, menguji air dan menemukan bahwa memang sangat enak.
Mereka melepas pakaian dan mulai mandi. Tiba-tiba, Kebohongan keluar dari air, mengenakan pakaian Kebenaran, dan melarikan diri.
Kebenaran yang marah keluar dari sumur dan berlari ke mana-mana mencari Kebohongan untuk mengembalikan pakaiannya.
Dunia, melihat Kebenaran telanjang, berpaling dengan pengecaman dan kemarahan.
Kebenaran yang malang kembali ke sumur dan menghilang selamanya, menyembunyikan malu.
Sejak saat itu, Kebohongan berkeliling dunia, berpakaian seperti Kebenaran memenuhi kebutuhan masyarakat, karena, Dunia, pada dasarnya, sama sekali tidak ingin bertemu dengan Kebenaran yang telanjang.
(Red)