SUARA CIANJUR | CIANJUR - Pernyataan resmi disampaikan langsung Bakal calon bupati Cianjur dari internal PKB itu melalui melalui akun Instagram pribadinya @levyfirmansyah, Sabtu, (11/5/2024).
"Saya menyatakan mundur dan menarik diri dari bursa pencalonan bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Cianjur 2024," ucap Lepi dalam pernyataan di akun Instagram pribadinya.
Selain itu, pria yang juga pernah menjadi calon bupati pada Pilkada 2020, itu mengucapkan terimakasih dan penghargaan serta permohonan maaf kepada para relawan dan tim yang selalu memberikan support, dan juga mengajak untuk menyongsong Pilkada Cianjur 2024 dengan optimis.
"Kepada para sahabat dan para relawan yang terus memberikan support, energi dan semangat, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan sekaligus minta maaf karena tidak bisa berjuang sebagai calon bupati dan wakil bupati untuk mewujudkan impian dan harapan sahabat semuanya. Mari kita terus berikhtiar menyongsong Pilkada 2024 ini dengan optimism," ungkapnya.
"Semoga Pilkada 2024 di Cianjur bisa melahirkan pemimpin yang solutif yang bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Cianjur. Mari kita jadikan Pilkada 2024 ini bagian dari ikhtiar kita untuk memperkuat proses demokrasi sekaligus jalan dan lompatan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat Cianjur," ajaknya.
Pada kesempatan itu juga, Lepi menitipkan enam program prioritas kepada siapa saja calon bupati dan wakil bupati Cianjur 2024 yang diusung PKB.
"Kepada siapa saja calon yang nanti diusung PKB, Saya menitipkan program prioritas yang harus dijalankan," tegasnya.
Keenam program prioritas itu antara lain: Pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM), Memperkuat aksebilitas dan kualitas layanan Kesehatan, Memperluas lapangan kerja dan mempermudah kesempatan berwirausaha, Mempercepat ketersediaan infrastruktur jalan, jembatan dan jaringan, Menuntaskan reformasi birokrasi, Pengembangan desa industry berbasis pertanian.
"Saya berharap ini jadi agenda perjuangan oleh siapa pun calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa," pungkasnya.
(Arkam)