SUARA CIANJUR | KARANGTENGAH - Proses restorasi pertanahan desa diawali dengan proses menginput data dari buku letter C ke digital arsip desa.
Hal tersebut dilakukan secara hati-hati dan dilakukan oleh ahli dibidangnya (Profesional) setelah data masuk ke digital arsip kemudian masuk ke sesi aktivasi aplikasi Protades.
Protades singkatan dari Program Pertanahan Desa (Protades) tujuan nya untuk menyelamatkan arsip pertanahan desa dari kerusakan buku letter C.
Kali ini Protades Indonesia sedang menginput data dari buku letter C Desa Sukasari Kec. Karangtengah ke digital arsip desa dengan menggunakan aplikasi Protades.
"Sa'at ini kami merasa tenang, tidak dibayangi ketakutan kehilangan arsip pertanahan desa akibat dari kerusakan atau hilangnya buku letter C Desa," ucap Dadan Haris Kepala Desa Sukasari. Senin, (27/5/2024).
"Dengan Protades arsip pertanahan desa Alhamdulillah aman," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Direktur Agraria Institute D Firman K, Ia mengatakan, menjaga arsip pertanahan desa sama dengan menjaga kedaulatan bangsa.
"Karena umur buku letter C Desa lebih dari 70 tahun, arsip mayoritas sudah kuno dan tidak terawat selain itu dalam melayani masyarakat urusan pertanahan, desa kesulitan dalam mencari data dan menelusuri riwayat," ungkapnya.
Lanjut Firman; "Konflik tanah antar warga masyarakat desa biasanya disebabkan karena mal administrasi dan informasi tidak jelas. Rentan terhadap penyalahgunaan data bagi pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Terakhir Firman menegaskan, Protades adalah program kegiatan yang bertujuan untuk melakukan restorasi secara digital arsip pemerintah desa bidang pertanahan khususnya Buku Letter C Desa melalui Aplikasi yang sistematis dan saling terintegrasi, yang terdiri dari:
-Edukasi sosialisasi pentingnya digitalisasi arsip pertanahan desa
-Jasa pendataan secara digital atau alih media buku letter c desa ke dalam Aplikasi Protades oleh tim profesional
- Bimtek dan pelatihan pemanfaatan Protades di desa
- Pendampingan implementasi Protades.
(Arkam)