SUARA CIANJUR | HAURWANGI - Taman Kaligrafi Haurwangi merupakan maskot Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, taman tersebut selain dihiasi deretan Asmaul Husna didalamnya ada fasilitas Masjid, Ruko, wc umum, tempat parkir dan fasilitas umum lainnya.
Taman kebanggaan Masyarakat Haurwangi tersebut, kini keadaannya sangat mengkhawatirkan dan salah satu aset pemerintah daerah ini nampak tidak terawat. Jum'at, (17/5/2024).
Hal tersebut kini menjadi perhatian Camat Haurwangi Suradi Dasep Permana, S.IP. sebagai pejabat baru Ia berusaha mendengarkan aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan kondisi taman Kaligrafi yang menjadi kebanggan nya.
Perhatian Camat dimulai dengan mengadakan Jum'at bersih disekitar areal taman Kaligrafi Asmaul Husna. Meskipun baru beberapa hari menjabat sebagai Plt Camat Kecamatan Haurwangi Ia berusaha untuk mewujudkan keinginan masyarakat dalam hal kebersihan khususnya dilingkungan pedagang yang berlokasi di mesjid raya rest area Citarum.
"Kegiatan Jumsih ini akan kami bakukan, dalam artian akan terus dilaksanakan secara rutin, bukan hanya dilaksanakan di lokasi rest area Citarum saja tapi di seluruh wilayah kerja kecamatan haurwangi," ujar Camat.
Ia juga mengatakan, dalam rapat koordinasi kecamatan yang diselenggarakan hari kamis kemarin, pihaknya sudah memerintahkan kepada setiap kepala desa (8 desa) agar melaksanakan kegiatan Jum'at bersih didaerahnya masing masing.
Hal senada disampaikan Dede Supianudin, S.H. Kepala Desa Haurwangi.
"Kondisi Taman Kaligrafi menjadi tanggung jawab semua komponen masyarakat, selain pemerintah daerah," ujarnya singkat.
Terpisah, Akbar Sudrajat Sekretaris Aliansi Masyarakat Peduli Haurwangi. (AMPH) menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan Camat Haurwangi dan jajaran nya merupakan langkah awal yang positif.
"Yang menjadi tuntutan masyarakat haurwangi akhirnya direspon Camat, diawali dengan pembersihan dan perbaikan taman Kaligrafi Asmaul Husna," ungkapnya.
Sambungnya, kedepan kami berharap agar pihak kecamatan segera melakukan kordinasi dengan pihak pemerintahan kabupaten cianjur mengenai langkah selanjutnya, jangan sampai sampahnya dibersihkan sementara kaligrafinya dibiarkan terbengkalai seperti sekarang ini.
"Kita berharap ditangan pa camat yang sekarang, taman kaligrafi bisa dibenahi sesuai keinginan warga," harap Akbar.
Hal yang sama diungkapkan Rustiawan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) pedagang es cingcaw area Taman Kaligrafi, pihaknya memberikan applaus atas langkah yang diambil Camat.
"Meskipun baru beberapa hari menjabat, pa camat mau turun langsung untuk ikut membersihkan lokasi pedagang dan halaman mesjid raya rest area Citarum," ungkapnya.
Ia juga mengutarakan dalam waktu dekat pihaknya akan beraudensi dengan pihak kecamatan, khususnya dengan camat baru untuk membahas taman kaligrafi Asmaul Husna yang keberadaannya sudah sangat menghawatirkan.
"Mudah- mudahan pihak Pemkab cianjur diwakili Camat Haurwangi mau menerima usulan kami tentang penataan lokasi pedagang berikut taman kaligrafi Asmaul Husna," harap Rustiawan kepada awak media Suara Cianjur.
(Darul)
