Pondok Pesantren YPI Al- Intiqol gelar Sunatan Massal: "Prioritaskan Anak Keluarga tidak Mampu"

suaracianjur.com
Juni 20, 2024 | 16:21 WIB Last Updated 2024-06-20T09:35:40Z
Foto: Dok. Suara Cianjur, prosesi sunatan massal.

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Pondok Pesantren YPI Al- Intiqol. Jl. Prof. Mochamad Yamin/ Jl. KH. Saleh Kel. Sayang Cianjur menggelar kegiatan sunatan massal.

Kegiatan sosial keagamaan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, adapun kegiatan sunatan massal tahun ini jatuh pada tanggal 13 Dzulhijah 1445 Hijriah.

Ketua Panitia pelaksanaan Sunatan Massal Ustad Lulu Fadlullah melalui Ustad Faridh Alumni Pondok Pesantren YPI Al- Intiqol menuturkan.

"Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun, namun dalam pelaksanaan nya peserta sunatan massal memprioritaskan keluarga kurang mampu," ujarnya. Kamis (20/6/2024).

"Tim nakes pelaksana sunatan massal dari Rumah Sakit As- Syifa Sukabumi," imbuhnya.

Lanjut Ustad Faridh; "Alhamdulillah kegiatan ini mendapat dukungan dari beberapa dermawan," ucapnya.

"Peserta yang mengikuti sunatan massal berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Cianjur," urainya.
Foto: Dok. SC. Gambar rankaian kegiatan.

Ia mengatakan, jumlah peserta kurang lebih ada 123 anak, kegiatan dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

"Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai harapan," pungkasnya.

Hal senada disampaikan Pimpinan Perusahaan Suara Cianjur H. Nanda Saepudin, kami sebagai insan media sangat mendukung kegiatan sunatan massal.

"Kami mendukung sepenuhnya kegiatan sosial keagamaan ini, apalagi penyelenggara memperioritaskan mereka yang kurang mampu," tuturnya.

Hal yang sama diutarakan D Firman K Pimpinan Umum Suara Cianjur.

"Kegiatan yang positif dan bermanfa'at, kita sebagai insan media harus mendukung," ucapnya.

"Agar pemberitaan kita selalu berimbang," sambungnya.

(Ark)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pondok Pesantren YPI Al- Intiqol gelar Sunatan Massal: "Prioritaskan Anak Keluarga tidak Mampu"

Trending Now

Iklan