Foto: Dok. Suara Cianjur. Moment puncak helaran kegiatan syukuran kenaikan kelas dan pelepasan Peserta didik DTA Nurul Huda Insani. |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA -Sejumlah Tokoh Masyarakat Kp. Ciawitali Rt. 02/03 Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur peduli dengan pendidikan generasi emas Cianjur.
Ide dan gagasan mereka diaplikasikan melalui kerja nyata dengan mendirikan Diniyah Takmiliah Awaliyah (DTA) pada 23 tahun silam, tepatnya pada tahun 2001.
Tokoh Masyarakat seperti Edi Kamaludin, H. Maulandi dan Iwan Sundance mulai membangun DTA Nurul Huda Insani dengan dasar kepedulian terhadap lingkungan melalui pendidikan non formal bagi anak anak, dimulai dari pendidikan agama.
Ditemui awak media Suara Cianjur disela kegiatan Pelepasan dan kenaikan kelas peserta didik, Edy Kamaludin salah satu pendiri DTA Nurul Huda Insani menuturkan.
"Setiap tahun acara pelepasan dan kenaikan kelas digelar DTA Nurul Huda Insani, dengan menampilkan kreasi seni dari para santri," ujar Edy Kamis (20/6/2024).
"Pendidikan dasar yang diserap santri lulusan tahun ini diharapkan menjadi modal dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," imbuhnya.
Sambung Edy, kami sangat yakin lulusan DTA Nurul Huda Insani akan berprestasi pada tingkatan pendidikan selanjutnya.
"Jumlah peserta didik tahun ajaran 2024 sebanyak 108 siswa, disini para siswa digembleng mengenai ilmu dan adab," urainya.
Terakhir Edy berharap, para santri lulusan tahun ini hendaknya mengaplikasikan kembali ilmu yang didapatnya dilingkungannya masing-masing, agar ilmu yang dipelajari bisa bermanfa'at dan berkah.
"Lain daripada itu DTA Nurul Huda Insani diharapkan lebih maju serta istikomah dalam mendidik dan mencetak generasi emas yang cerdas juga beradab," tutupnya.
Sementara itu hasil penulusuran awak media dilokasi kegiatan, jalanya acara semakin meriah dengan menampilkan pentas karya dari para siswa santri DTA Nurul Huda Insani.
Selanjutnya hal senada disampaikan Kepala DTA Nurul Huda Insani. Nurul Ulfah Hidayah. Ia mengatakan, ini merupakan kegiatan kenaikan kelas untuk kelas satu sampai kelas Lima, dan pelepasan santri kelas enam untuk ke jenjang selanjutnya.
"Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas kenaikan kelas serta kelulusan atau pelepasan santri kelas enam, kami berharap mereka melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," katanya singkat.
(Yodi)