Kepala UPT Penataan Bangunan Wilayah II Ciawi Layangkan surat teguran ke-3 terhadap PT Jaswita dan Pengelola Restoran Asep Stroberi, MW Bogor: "Tindak Tegas"

suaracianjur.com
Juli 17, 2024 | 13:27 WIB Last Updated 2024-07-17T06:34:26Z
Foto: Dok. SC. (Tfs) Restoran Astro

SUARA CIANJUR | BOGOR - Sekretaris Indonesia Morality Watch (IMW) Bogor Raya, A.R Sogiri mendesak Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu tidak hanya menghentikan sementara aktivitas proyek bianglala PT Jaswita atau mengkaji ulang perizinan yang telah diberikan, tapi mengambil langkah tegas berupa pembongkaran karena dinilai sudah merusak lingkungan. Selain Jaswita, Ia juga meminta Restoran Asep Stroberi (Astro) dirobohkan karena belum kantongi izin PBG.

" Proyek bianglala PT Jaswita dan Restoran Astro harus ditindak tegas yakni dibongkar dan fungsi kawasan puncak sebagai area resapan air harus dikembalikan," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (17/07/2024).

Menurut dia, pembangunan proyek bianglala PT Jaswita berdampak terhadap fungsi lahan perkebunan teh sebagai resapan air dan diduga telah melanggar siteplan yang diajukan. Disisi lain, kata dia lagi, meskipun berada diatas lahan milik aset pemerintah provinsi Jawa Barat, keberadaan restoran Astro dianggap melanggar Kepres Nomor 54 tahun 2008 dan  Perda Nomor 11 tahun 2006 maupun Perbup Bogor Nomor 92 tahun 2018.

" Dugaan pelanggaran Siteplan oleh PT Jaswita harus ditindak secara tegas berupa pembongkaran bangunan yang melanggar. Persoalan Astro itu berada di kawasan N-1 (Zona Lindung) yang peruntukannya untuk perkebunan dan tanaman tahunan," imbuhnya.

Kepala UPT Penataan Bangunan Wilayah II Ciawi, Agung Tarmedi mengaku telah melayangkan surat teguran ke-3 terhadap PT Jaswita maupun pengelola Restoran Asep Stroberi (Astro). 

" Untuk Proyek bianglala PT Jaswita memang melanggar siteplan dan sudah dilayangkan surat teguran ke-3. Terkait Restoran Astro, itu belum mengantongi PBG," jelasnya.

Lebih lanjut, Agung menuturkan, dari hasil pengecekan dilapangan terhadap semua bangunan di wilayah kerjanya dilimpahkan ke tingkat dinas untuk ditindaklanjuti.

" Untuk pembongkaran bangunan tak berizin atau yang melanggar ketentuan, itu menjadi wewenang Satpol-PP. UPT hanya melaksanakan pengawasan, pendataan dan melimpahkan berkas ke tingkat dinas," tandasnya. 

(RFS)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kepala UPT Penataan Bangunan Wilayah II Ciawi Layangkan surat teguran ke-3 terhadap PT Jaswita dan Pengelola Restoran Asep Stroberi, MW Bogor: "Tindak Tegas"

Trending Now

Iklan